episode 21

53K 1.7K 5
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Apa kabar readers?
Semoga kabar kalian baik semua yaa dan hari ini hari menyenangkan bagi kalian
Kembali lagi bersama Gus Azka dan Ning Safira
Happy reading

" Allah telah menuliskan nama pasanganmu. Yang perlu kau lakukan adalah memperbaiki hubunganmu dengan - Nya "
Gus Azka

Malam ini adalah malam yang melelahkan bagi kedua pasangan yang baru melakukan acara besar besaran untuk menyambut hari bahagia keduanya.

" Huftt capek kalii "
Keluh Safira membanting dirinya dikasur empuk milik Gus Azka

" Capek? Tetapi terbalaskan dengan kabahagiaan kan sayang? "
Jawab Gus Azka sembari duduk di samping Safira memandang wajah Safira yang matanya tertutup

" Heem, Gus Safira bahagiaaaaa sekali karena udah menjadi istri Gus Azka, ini suatu keberuntungan bagi Safira "
Jawab Safira yang membuka matanya dan memandang balik wajah Gus Azka

"  la zawjati, dirikulah yang beruntung karena Allah telah menitipkan dirimu kepada diriku, semoga aku bisa selalu membahagiakan dirimu dunia akhirat dan membawa dan membimbing dirimu ke jalan Allah "
Jawab Gus Azka sambil mengelus kepala Safira yang masih terbalut mahkota

Safira hanya bisa tersenyum dan bangga karena jawaban yang Gus Azka berikan membuat Safira percaya kedepannya rumah tangganya pasti akan berjalan dengan baik, semoga itu benar sesuai dugaan
Safira 

" Yaudah kalau gitu kamu beres beres gih, biar seger hilang capeknya "
Gus Azka bangun dari kasur dan pergi menuju kamar ganti untuk mengambil baju ganti untuk dirinya dan Safira

Safira bangun dan menerima baju dari Gus Azka dan langsung melenggang pergi ke kamar mandi

15 menit kemudian

Safira telah selesai mandi dan kini giliran Gus Azka, setelah mereka berdua menyegarkan diri dan menunaikan salat isya.

Ini merupakan pertama kalinya mereka melakukan salat berdua dimana malam ini kali pertama Gus Azka menjadi imam dan Safira menjadi makmum, hanya mereka berdua saja

" Assalamualaikum warahmatullah, assalamualaikum warahmatullah "
Gus Azka mengucapkan salam dan diikuti Safira yang menandakan salat mereka berdua telah selesai

Gus Azka berbalik dan mengangkat tangannya menghadap Safira, seakan mengerti maksud Gus Azka Safira menerima tangan Gus Azka dan menyalimnya

" Ya Allah apakah ini saat nya? "
Batin Gus Azka yang hendak meminta sesuatu kepada Safira akan tetapi....

Tok..tok..tok..
Suara ketukan pintu dari luar didengar oleh Safira dan Gus Azka. Safira hendak membukanya akan tetapi dicegah oleh Gus Azka

" Biar aku aja, kamu beres beres aja mukenahnya "
Gus Azka bangun untuk membuka pintu dan ternyata Ning syasa yang mengetuk pintu

" Assalamualaikum. Ekhem! Lagi ngapain Gus? "
Tanya Ning syasa menggoda Gus Azka

" waalaikumsalam. Gak ada Ning, barusan siap salat isya "
Jawab Gus Azka

" Ohhhh, pikirin lagi ngapain, kakak ipar mana? "
Tanya Ning syasa lagi berusaha menggoda Gus Azka yang tidak peka

" Ada di dalam, mau masuk Ning? "
Huftt sangat capek dengan Gus Azka yang tidak peka ini

" Alah capek deh ma Gus "
Ning syasa menggeleng geleng kepala saja dengan tingkah gusnya satu ini

" Memangnya kenapa Ning? "
Tanya Gus Azka yang bingung dengan tingkah Ning syasa

Gus AzkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang