Para santri Wati yang melihat Gus rendi berjalan kearah gerbang pun sontak heboh.
"Ada Gus Rendi guys,Gus Rendi" ucap seorang santri Wati yang melihat Gus Rendi dari jauh dengan histeris.
Satri lain pun langsung mendekati dan ikut melihat Gus Rendi...
"Jangan menyalah kan takdir yang tidak sesuai dengan apa yang kamu ingin kan,karna Allah lebih tau apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu ingin kan"
_pertemuan resya_
Keesok an hari nya,jam menunjukan pukul 03.00 pagi Marsya bangun seperti biasa nya ia bangun untuk melaksanakan solat tahajut,den menunggu pukul 04.57 ia solat subuh.selesai nya solat,ia pun kembali untuk tidur lagi.
Tak lama Marsya tertidur ,Sang Surya pun kini mulai menyingsing,tetapi Marsya pun belum bangun juga dari tidur nya yang membuat nya betah ia lah gordeng kamar nya Masi tertutup rapat sampai sinar matahari tak dapat menembus nya
Di balik pintu kamar,ada nenek marsya ia mengetuk sambil memanggil nama Marsya berulang kali,namun tidak ada balasan yang terdengar.
Karna sedikit terusik oleh suara itu,Marsya pun bangun dengan mendengkus kesal.
"Iya,iya...emang nya ini jam berapa?,Masi gelap juga" Marsya meningikan nada satu oktaf dan menguap pertanda ia enggan bangun.sambil menunggu jawaban Marsya mengucek mata nya malas.
"Ini udah jam 9 lebih Marsya" ucap nenek setia menunggu di depan pintu yang masi tertutup.
Mata Marsya membola,ia mencari jam dinding yang letak nya pas di atas nya, benar. Sudah pukul sembilan lewat sepuluh menit.
"Arghh....kenapa ga ada yang bangunin aku,sih!!" Kesal nya dengan suara mengelegar. secepat kilat ia bergegas menyambar handuk dan mandi ala bebek hahaha biasa lah Marsya kan emang begitu.
Abi nya pun yang sedang duduk di sofa ruang tamu terkejut mendengar teriakan Marsya.ya,Abi nya selalu mengantar jemput Marsya kuliah karna tidak ada lagi anak laki laki yang bisa di suruh untuk meengantar jemput marsya kuliah.
Abi sudah menunggu Marsya selama tiga puluh menit,belum lagi menunggu Marsya selesai untuk bersiap siap,ntah sampai kapan Abi akan terus menunggu Marsya dan mengantar jemput putri nya itu.
Abi sudah biasa menunggu karna ia pernah menunggu umi Marsya dandan tiga puluh menit dan hasil nya hanya Mak-up natural apakah wanita seribet itu?
Tak lama kemudian Marsya pun keluar dari kamar ny,dengan berpakaian muslimah lengkap cadar dan warna pink nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.