chapter 8

152 10 5
                                    

بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

"Ga ada yang salah dengan hidup mu,hanya saja ada yang salah dengan solat mu"

_pertemuan resya_


Marsya pun yang tampak putus asa pun sudah tak tau harus bagaimana.dia hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan tas nya itu.Santri lain yang sudah berusaha pun sudah tak bisa berbuat apa apa,mereka juga pun sudah mencari nya kemana mana tapi hasil nya nihil tas itu tidak ketemu.

Marsya pun yang tak tau lagi ingin mencari di mana,kini ia hanya bisa duduk.di kala ia duduk ada yang terlintas di pikiran nya.

"Eh,tadi kayak nya aku ke mobil Fina deh.apa tas aku ke tuker sama tas Fina ya di mobil" ucap Marsya dalam hati.

Marsya pun langsung berlari keluar gerbang dan menuju mobil fina.marsya meninggalkan semua santri dan sahabat nya itu.ia tidak memperdulikan nya ia langsung berlari.

Putri yang melihat Marsya berlari pun heran.
"Sya,mau kemana.ko aku di tinggal" ucap putri.

Para santri pun hanya bisa melihat Marsya yang berlari dan tidak memperdulikan siapapun.

Marsya pun berlari hingga pada akhir nya sampai di tempat parkiran.

"Itu mobil Fina Masi ada. Alhamdulillah" Marsya yang melihat mobil Fina Masi ada di situ langsung bergegas menghampiri nya.

Marsya pun mencari di mana ia duduk tadi.
"Ya Allah ini tas aku,Astaghfirullah hallazim.ko bisa si ketingalan di sini" ucap Marsya dengan menghembuskan nafas satu staf.tanda ia lega akhir nya tas nya ketemu juga.

Marsya pun berlari menghampiri santri dan sahabat nya lagi.
Para santri yang melihat Marsya tersenyum lega pun bertanya tanya.

"Bagaimana ketemu tas nya?" tanya laki laki itu.

"Bagaimana sya,udah ketemu tas nya?" tanya putri.

"Ini sudah ketemu Alhamdulillah,ya Allah. ternyata saya lupa tas nya ketinggalan di mobil" ucap Marsya dengan menundukkan kepala nya.

"Alhamdulillah kalo sudah ketemu mbak. Eh btw boleh berkenalan mbak?" Tanya reno.

"Tanya itu pada yang berhak atas diri ku" jawab Marsya Masi menundukkan kepala nya.

"Sudah ya mas,makasih buat mas nya dan para santri lain.maaf sekali merepotkan gara gara kecerobohan saya jadi merepotkan semua nya maaf ya,maaf sekali" ucap Marsya.

"Oh iya mbak tidak papa,kami senang membantu mbak nya.lain kali lebih teliti ya mbak,semoga ketemu lagi di lain hari" ucap Reno.

"Yasudah saya permisi,kajian nya sudah selesai, assalamualaikum" ucap Marsya Masi menundukkan kepala sedari tadi.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh" ucap para santri bersamaan.

Marsya dan putri pun bergegas ke parkiran.
"Ih astaghfirullah hallazim banget ga si,malu malu in banget huwaaaaa.ko aku bisa bisa nya lupa si" gumam Marsya sambil berjalan.

Putri pun mendengar Marsya bergumam sendiri.

"Ga papa kali sya,kan bisa ketemu santri ganteng gitu.hahahahah....., huwaaa....,tau ga sya tadi yang mas mas kamu mintain bantuan ganteng banget ga si,pake jubah,pake peci,di tangan nya ada tasbih.sumpah sya,aaaaaaa...maa syaa Allah.dia ganteng banget.cocok ga si jadi suami aku.hahahaha......".
ucap putri dengan raut wajah bahagia.

PERTEMUAN RESYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang