chapter 31

81 3 0
                                    

بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

"Tidak ada cinta karna Allah jika cinta itu di lakukan dalam kemaksiatan"

_pertemuan resya_

(⁠✿♡⁠‿⁠♡⁠✿⁠)






"Iyaa iyaa"

Gus Rendi pun menjalankan mobil nya, suasana dalam mobil kini kembali hening. Tak membutuhkan waktu lama akhir nya mereka pun sampai di rumah mereka.

"Udah sampe cantik, turun."

Marsya turun tanpa berkata sedikit pun, kesal seperti nya.

Singkat cerita.........

Kini jam menunjukan pukul empat sore tampak Gus Rendi sibuk dengan buku-buku nya sedangkan Marsya sibuk dengan hendfon nya.

Gus Rendi pun yang melihat Marsya tak mengalihkan pandangan nya sedikit pun dari hendfon nya tampak penasaran.

"Lagi ngapain si?" Tanya Gus Rendi menghampiri Marsya.

"Lagi chatan sama cowo" jawab Marsya sembari menyembunyikan hendfon nya dan menjauh dari Gus Rendi.

Gus Rendi yang tau Marsya jail pun malah terfikir untuk menjalin nya balik.

"Ngomong apa hemmm....chatan sama cowok ya, oh sama cowo, mana si cowok nya hemm" ucap Gus Rendi menggelitik Marsya

"Ehh..ehh..hahahaha....iyaa iyaa ngak ampunn...."

"Makak nya jangan berani-berani sama suami mu"

"Iya pak maaf"

Di tengah-tengah gurauan mereka tiba-tiba terdengar suara dari hendfon Gus Rendi.

Dretttttt..........drettttttt.....

"Ada telvon tuh" ucap Marsya mengalihkan pandangan nya menuju hendfon Gus Rendi.

"Iya tau cantikk, muahhh" ucap Gus Rendi sembari mencium kening Marsya lalu beranjak pergi.

Sedangkan Marsya hanya terdiam kaku jantung nya sunguh berdebar kencang tak karuan.

Sedangkan Gus Rendi pun mengangkat telvon dari hendfon nya.

Bapak Azam

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Gus"

"Waalaikumsalam warohohmatullahi wabarokatuh zam, ada apa?"

"Tidak ada apa-apa Gus, Gus kapan ke pesantren lagi?"

"Tadi sudah ke pesantren tapi hanya sebentr,dan ana lihat kamu tidak ada di pesantren, kemana?"

"Iya Afwan Gus, tadi ana ada urusan keluar"

"Owalh na'am, laa basa zam"

Gus Rendi pun melihat Marsya yang ingin beranjak pergi ntah kemana.

"Mau kemana?" Yang fokus memperhatikan Marsya.

"Makan" ucap Marsya sembari menatap Gus Rendi malas dan melanjutkan jalan nya.

"Hah mau kemana?" Ucap Gus Rendi mengulangi pertanyaan nya, yang sebenar nya ia dengar.

"MAU MAKANNNNN, DENGER GA! MAU MAKANNN!!" ucap Marsya menghentikan jalan nya dengan raut wajah malas

"Hahaha, iyaa iyaa, sana lanjut yang banyak"

PERTEMUAN RESYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang