chapter 20

99 5 0
                                    



بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

"Jangan takut buat melangkah,karna sukses itu ga akan berhasil kalo ga gagal dulu"

_pertemuan resya_



('∩。• ᵕ •。∩')





"Emang kakak mau kemana Abi?,ko Minggu depan harus selesai,emang kakak ada acara?" Tanya Farah penasaran.

Di sela pembicaraan mereka datanglah Azam dan Reno.

"Assalamualaikum Abah" jawab mereka bersamaan.

"Waalaikumsalam nak" jawab Abi membalik kan badan nya.

"Abah boleh bertanya?"

"Tanya apa nak?"

"Gus Rendi kemana ya bah?"

"Owalah,ko kalian semua nyariin anak Abi Rendi,ini Farah juga lagi nyariin anak Abi,ngak ada yang nyariin Abi gitu" ucap Abi agak sedikit bercanda.

"Hehe....,Abah bisa saja,kami mencari Gus Rendi karna ada perlu Abah."

"Gus Rendi lagi di ruang kerja nya,dia lagi menyelesaikan pekerjaan nya nak,nanti kalau sudah tidak sibuk pasti bergabung bersama kalian lagi." Ucap Abi menjelaskan.

"Owalah baik Abah kalau begitu Azam dan Reno izin ke asrama dulu ya" ucap Azam.

"Iya nak,Abi juga mau istirahat"

Azam dan Reno pun meninggalkan Abi,sementara Abi pun masih di situ bersama Farah.

"Farah,Abi sudah mengantuk,kamu kembali ke asrama bersama santri wati lain ya,Abi mau istirahat" ucap Abi meninggalkan Farah.

"Ehhh,tapi Abi itu tadi belum selesai,yah,sudah lah mungkin Abi memang lelah,sebaik nya aku ke kamar deh. Kak Rendi kenapa buru buru ya ingin menyelesaikan pekerjaan nya,sebaik nya aku cari tau besok saja" ucap Farah sembari berjalan menuju asrama.

Semua santri pun sudah tertidur,keadaan pesantren benar benar sepi malam ini hanya saja ada satpam pesantren yang masih berjaga dan memastikan semua santri sudah tertidur.

............

Di sisi lain,terlihat Marsya yang biasa nya sudah tidur lelap nyata nya kini ia masih membulat kan mata nya sempurna.

"Keputusan aku buat nerima dia bener ga ya,apa aku terlalu cepat.ah,ya ampunnnnn Marsyaaa!! apa-apa an kamu ini,ga boleh plin-plan deh." Ucap Marsya sembari memandangi CV itu.

Terlihat nenek yang sedang berjalan melihat lampu kamar Marsya yang masi menyala pun mencoba melihat nya.ya,biasa nya anak itu lupa untuk mematikan lampu kamar nya jadi nenek selalu memeriksa apakah Marsya sudah tidur atau belum.
Dikarenakan pintu Marsya yang tidak tertutup rapat,dan masih da celah untuk melihat ke dalam nenek pun melihat putri nya itu belum tidur,lalu ia pun menghampiri Marsya yang sedang duduk di pingir ranjang tidur nya.

"Nak,ko belum tidur" ucap nenek sembari membuka pintu kamar Marsya.

"Eh,nenek" ucap Marsya sembari memandangi nenek yang baru saja masuk.

PERTEMUAN RESYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang