بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
"Jangan terlalu berharap pada sebuah keadaan,karna sakit yang paling menyakitkan ialah berharap kepada manusia"
_pertemuan resya_
***
Tak lama kajian pun di mulai,Marsya mengeluarkan buku dan pena nya.seperti biasa Marsya mencatat hal hal penting yang di sampaikan dan dapat benar benar mengambil ilmu nya.
"Sya" pangil putri.marsya pun yang tak mendengar putri memangil nya tetap fokus memperhatikan udztad yang sedang memberikan materi.dikarnakan Marsya tak mendengar nya putri pun memangil nya lagi "sya,sya,Marsya...." Ucap putri sembari menepuk pundak Marsya berulang kali.
"Iya kenapa put,aku lagi serius ni.jangan ganggu dulu deh nanti malah ketinggalan ilmu nya" ucap Marsya,sambil tetap memperhatikan udztad yang sedang memberikan materi.
Putri yang melihat Marsya sedang fokus,dan tampak tak peduli pun sontak kesal. "Gini,ni.kalo punya temen mau di ngertiin tapi ga mau ngertiin balik" ucap putri sambil mendengkus tanda kesal.
Marsya pun yang mendengan celetukan putri langsung faham kalau sahabat nya sedang marah.
"Kenapa si put,iya ni udah. mau apa sahabat ku yang cantik.jangan marah geh nanti cantik nya ilang Lo" ucap Marsya sembari menghadap putri.
"Aku laper tau sya,aku pen jajan.yuk keluar biasa nya kamu yang ajak jajan duluan.ini sampe sefokus itu sahabat nya ga di peduliin" ucap putri sembari menjelaskan.
"Emmmm......,maaf ya sahabat ku yang cantik.yaudah yuk kita jajan.aku juga udah laper banget ni perut aku udah ga tahan pen makan juga" ajak Marsya.
"Nah gitu donk!.aku dari tadi ni nunguin nya,yaudah yuk di depan sana ada bakso sama mie ayam tadi aku liat kayak nya enak deh.yuk sya kita kesana aku pengen makan bakso" ucap putri sambil memegangi perut nya pertanda ia lapar.
Mereka pun bergegas jalan menuju luar ponpes.din perjalan Marsya sadar bahwa tas yang ia bawa sedari tadi bukan tas nya.iya,tas itu mirip sekali dengan tas Marsya tapi dikarnakan Marsya faham betul dengan tas nya Marsya pun tersadar.
"Iya iya,eh put ini yang aku bawa tas siapa ya.tas aku mana?" Tanya Marsya ke putri.
"Lah iya,itu tas siapa sya kamu bawa" tanya putri.
"Lah mana saya tau,kan tadi aku ga merhatiin.main ambil aja.di mana ya kayak nya tadi tuh aku bawa Lo put udah beneran tas aku.tapi sekarang ko gada" ucap Marsya dengan bingung .
"Coba cari di depan tadi kamu duduk deh,kali kamu salah bawa tas orang" ucap putri.
"Masa si put tadi tuh aku udah beneran bawa tas aku lo" ucap Marsya masi dengan raut wajah bingung.
"Yaudah yok coba cari dulu siapa tau di depan tadi,ayo.kita cari dulu" ucap putri sembari menarik tangan Marsya.
Mereka pun kembali menunju tempat dimana mereka duduk tadi.mereka pun celingukan mencari tas itu dan hasil nya nihil tidak ketemu Marsya mencoba mencari tas nya di sudut lain,Marsya berfikir tas nya di bawa orang lain dan tas mereka tertukar.
Sudah sekian lama Marsya mencari tas nya bersama putri tas itu tak kunjung di temukan di karenakan Marsya bingung Marsya pun sudah pasrah."Huwaaaaaa.....,tas aku kemana padahal di situ ada hp,buku,dompet,dan Masi banyak lagi ya Allah tas aku kemana" ucap Marsya sembari menangis.
Putri yang melihat Marsya menangis pun langsung bergegas menghampiri nya.
"Ya Allah sya jangan nangis nanti pasti ketemu.kita cari aja dulu.kalo kamu yakin pasti ketemu ko" ucap putri menegakan Marsya."Tas aku ilang put,udah di cari dari tadi juga ga ketemu.dan disitu semua barang barang aku" ucap Marsya masi menangis.
"Eh itu ada mas mas coba tanya mas itu. siapa tau dia bisa bantu dia kan dari tadi di situ siapa tau mas nya liat ada orang lain yang memakai tas yang sama kayak kamu" ucap putri.
"Yaudah deh aku coba minta tolong mas nya,sebentr ya put" Marsya pun yang sudah kehabisan pikiran pun dan sudah tak tau harus gimana pun langsung berlari menghampiri mas mas itu.
"Mas,mas.mas tau ga tadi ada orang lain yang bawa tas kayak saya gini. saya kehilangan tas warna nya hitam boleh bantu di Carikan tidak" ucap Marsya masi sembari menangis dan dengan raut wajah yang kebingungan.
"Iya mbak tenang ya mbak,jangan panik pasti ketemu.sebentar mbak saya pangil santri lain Agar membantu cari tas nya" ucap laki laki itu sembari berusaha menangkan Marsya yang sedang menangis.
"AZAM,RENO. TOLONG KESINI" pangil laki laki itu.
"Iya,kenapa?" Tanya kedua nya bebarengan.
"Ini mbak nya kehilangan tas warna nya hitam tolong di Carikan ya.ajak santri lain untuk bantu mencarikan tas nya".ucap laki laki itu.
"Oh iya sebentr ya mas,mbak nya tenang ya mbak pasti ketemu" ucap Azam sembari memandangi Marsya yang masi saja menangis.
"Udah sana pangil santri lain gausah di liatin Mulu mbak nya" ucap laki laki itu pada Azam.
Kemudian Azam dan Reno pun pergi dan memangil santri lain agar ikut membantu mencari tas yang hilang milik marsya.tak lama Azam pun datang dengan membawa segerombolan santri.
"Mas ini santri santri nya,mau berpencar apa mencari satu arah" tanya Reno.
"Berpencar saja agar cepat bertemu kita bagi kelompok kelompok Azam,kelompok Reno,dan kelompok ana.kalian cari sebelah sana ya zam,Reno cari arah asrama siapa tau di bawa santri lain,dan saya akan cari sekitar sini" perintah laki laki itu.
"Baik mas" jawab mereka bebarengan.
Mereka pun berpencar dan mencari di sekeliling pesantren.
Terlihat Azam yang sedang sibuk mencari di bagian belakang pesantren dengan para santri lain,begitu pun dengan Reno yang sibuk juga mencari di bagian asrama putri dan putra,dan di sisi lain pula terlihat laki laki itu pun juga sedang sibuk bertanya kesana kesini mencari tas itu.
Sudah hampir setengah jam mereka mencari akhir nya mereka berkumpul di tempat awal tadi.
"Bagaimana?,ada yang sudah ketemu tas nya?" Tanya laki laki itu.
"Belum mas" jawab mereka silih nerganti.
Marsya pun yang tampak putus asa pun sudah tak tau harus bagaimana.dia hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan tas nya itu.Santri lain yang sudah berusaha pun sudah tak bisa berbuat apa apa,mereka juga pun sudah mencari nya kemana mana tapi hasil nya nihil tas itu tidak ketemu.
Jangan lupa buat kisah selanjut nya ya 🥰🥰🥰🥰
Jangan lupa like and komen nya ya🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
PERTEMUAN RESYA
ContoPara santri Wati yang melihat Gus rendi berjalan kearah gerbang pun sontak heboh. "Ada Gus Rendi guys,Gus Rendi" ucap seorang santri Wati yang melihat Gus Rendi dari jauh dengan histeris. Satri lain pun langsung mendekati dan ikut melihat Gus Rendi...