بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
"Jangan bodoh dalam hal cinta,kamu boleh mencintai nya tapi jangan mau di perdaya oleh cinta nya"
_pertemuan resya_
(。・//ε//・。)
Sedangkan yang di dorong tak tahu lagi bagaimana menghadapi ulah istri nya itu.
Gus Rendi yang hari-hari nya jarang senyum dan di penuhi dengan kebosanan, sekarang hampir setiap menit ia senyum-senyum sendiri akibat ulah istri nya itu.
Selesai solat subuh Marsya pun duduk di samping ranjang tidur nya. Sedangkan Gus Rendi duduk di sofa kamar itu dengan kitab di tangan nya.
Marsya pun menatap fokus suami nya yang sedang sibuk sendiri itu.
"Baca apa si?" Tanya Marsya penasaran.
"Baca kitab,kenapa hem?" Tanya Gus Rendi mengalihkan pandan nya dari kitab menuju Marsya.
"Owalah,ga papa nanya aja" ucap Marsya tenang.
"Eh Marsya manggil kamu apa ya bagus nya?" Sambung Marsya.
"Heum,se enak kamu aja istri ku" ucap Gus Rendi masih fokus menatap Marsya.
"Ga tau si, ga pernah mangil suami sebelum nya soal nya,kalo ga Marsya bikin nama baru buat antum gimana?" Ucap Marsya degan semangat.
"Apa tuh?" Ucap Gus Rendi menyergitkan dahi nya.
"Tapi banyak ga papa ya biar beraneka ragam kayak Indonesia"
"Iya apa bawelll"
"Kakak,mujidin,comel,uny....."
"Ih ko nama nya gitu amat si" potong Gus Rendi.
"Apa?, Ga suka?." Ucap Marsya memelototi Gus Rendi.
"Iya iyaaa" ucap Gus Rendi pasrah saja.
"Marsya mau masak" ucap Marsya beranjak dari tempat duduk nya,berniat ingin kedapur.
"Ikutttt" ucap Gus Rendi mengekor saja.
Sesampai nya di dapur Marsya mengambil beberapa sayuran yang akan ia masak.
"Gini-gini nenek juga ajarin Marsya masak tau" ucap Marsya tiba-tiba.
Gus Rendi pun terbengong menatap istri nya,ia tak menyangka kini ia sudah berada berdua di dapur bersama Marsya yang sudah bernotabe sebagai istri nya.
"Ko malah liatin si, haiii" ucap Marsya menepuk pelan Gus Rendi.
"Eh i-iya kenapa?,ngomong apa tadi?" Ucap Gus Rendi tersadar dari bengong nya.
"Ko bengong si mikirin apa?" Tanya Marsya.
"Mikirin istri ku yang cantik, hehehe....." Ucap Gus Rendi sembari memperlihatkan gigi nya.
"Gombal, daripada di sini mending duduk di meja makan nanti Marsya bawakan makanan nya, gausah komen gausah bantah dah sana duduk di meja makan!!" Ucap Marsya memelototi Gus Rendi.
"Iya iya Jan galak galak amat napa" ucap Gus Rendi pergi dari dapur menuju meja meja makan.
Sekitar tiga puluh menit akhir nya masakan pun sudah siap. Kini Marsya membawa nya ke meja makan, di meja makan terlihat Gus Rendi yang masi saja sibuk dengan hendfon nya.
Gus Rendi pun melihat Marsya yang membawa makanan menuju meja makan langsung menaruh hendfon nya dan menghampiri Marsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERTEMUAN RESYA
Kısa HikayePara santri Wati yang melihat Gus rendi berjalan kearah gerbang pun sontak heboh. "Ada Gus Rendi guys,Gus Rendi" ucap seorang santri Wati yang melihat Gus Rendi dari jauh dengan histeris. Satri lain pun langsung mendekati dan ikut melihat Gus Rendi...