chapter 25

85 6 2
                                    



بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

"Allah tau apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan"

_pertemuan resya_








(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤




Selamat membaca🤗🤗🤗





"Baik pak,tiga hari lagi bisa?"

"In syaa Allah bisa" jawab Abi setuju.

Ha?,cepat sekali. Ya karna daripada mereka terjerumus ke jalan yang tidak baik lebih baik niat yang baik itu di segerakan.

"Apakah Ukhty ada orang istimewa?" Tanya Gus Rendi tiba-tiba di sela pembicaraan.

Semua orang pun menatap Gus Rendi heran.

"Ada" jawab Marsya singkat.

Semua orang pun kini tertuju pada Marsya,dan keluarga Marsya pun tak pernah tau bahwa Marsya mempunyai orang istimewa.

"Siapa?."

"Abi,Abah,umi,amak,dan semua keluarga adalah orang istimewa bagi saya. Bukan kah tadi kamu bertanya orang istimewa?" Ucap Marsya memperjelas pertanyaan.

"Na'am ukhty saya mengerti."

"Kalo kamu mau nikah sama saya kamu harus jawab lima pertanyaan yang saya berikan" Ucap Marsya serius.

"Apa itu Ukhti in syaa Allah saya bisa menjawab nya".

"Pertanyaan pertama,setelah menikah mau tinggal di mana?,pertanyaan ke dua apakah kamu bisa menerima fisik saya dengan segala kekurangan saya?,pertanyaan ke tiga apakah kamu bisa membimbing saya seperti Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam membimbing istri nya?,pertanyaan ke empat apakah setelah menikah kamu mau poligami?,dan pertanyaan terakhir bagaimana finansial anak dan devinisi nikah menurut kamu? " Ucap Marsya dengan serius.

"Bismillahirrahmanirrahim,ana Alhamdulillah udah memiliki rumah sendiri,saya sudah mempersiapkan nya dari jauh hari sebelum saya bertemu dengan Ukhty,saya tidak mau ketika istri saya menikah dia merasa cangung karna tinggal serumah dengan mertua nya atau merasa tidak enak karna menumpang pada mertua nya. Maka dari itu saya sudah siap kan rumah untuk di tinggali berdua" jawab Gus Rendi tanpa ragu.

Semua orang pun tampak tersenyum mendengarkan jawaban Gus Rendi.
"Yang ke dua?" Tanya Marsya tanpa jeda.

"Jawaban ke dua, fisik bukan segala nya bagi saya dan andai Ukhty tau Ukhty adalah cinta pertama setelah umi saya. Dan semenjak bertemu Ukhty tidak tau apa yang saya pikirkan tapi illahitaalla saya ingin menjadikan Ukhty sebagai separuh agama saya"

"Jawaban ke tiga, in syaa Allah saya mampu dan siap baik materi,ilmu agama dan apapun itu"

"Jawaban ke empat, Ukhty saya tidak ingin menduakan bidadari dunia saya satu sampai akhirat,poligami adalah hal mustahil bagi saya,dan percaya lah saya tidak pernah merasakan jatuh cinta hanya dengan Ukhty saya jatuh cinta sebelum nya saya tidak pernah merasakan apa itu cinta saya tidak ingin jatuh cinta untuk kedua kali nya tetapi Aya ingin jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama"

PERTEMUAN RESYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang