Host Club sedang buka
Saat ini, sudah ada banyak tamu yang datang dan meminta dilayani oleh masing-masing host.
"Apa musik kesukaanmu, Tamaki-kun?"
"Tentu saja, musik yang mengingatkanku padamu." Ucap Tamaki.
"Aku membawa beberapa kue hari ini. Kau mau mencobanya?"
Tamaki pun melirik Kana yang sibuk membuat kue sebelum menatap tamunya kembali.
"Kurasa tidak perlu, karena kau sendiri sudah manis." Ucap Tamaki.
"Ah, Tamaki-kun..."
Tamu Tamaki menjadi berbunga-bunga karenanya.
"Tamaki-sama, kudengar..."
Tamaki pun menoleh menatap tamunya yang tadi berbicara.
"Anda memelihara anak kucing liar, ya?"
"Daripada dibilang anak kucing, mungkin...oh, orang yang dibicarakan datang." Ucap Tamaki saat melihat kedatangan Haruhi yang baru kembali dari berbelanja. "Babi kecil, terima kasih sudah belanja. Kau sudah membeli semuanya, kan?"
"Ba-Babi?" Ucap Haruhi yang sweatdrop mendengar itu karena ia disamakan dengan binatang.
Sebelumnya anjing, dan sekarang babi. Entah apa lagi berikutnya.
"Eh, apa ini?" Ucap Tamaki sambil menatap kopi yang dibeli Haruhi.
"Tentu saja itu kopi." Ucap Haruhi.
"Aku belum pernah melihat merek ini. Apa ini sudah digiling?" Ucap Tamaki.
"Tidak, itu instan." Ucap Haruhi.
"Instan?"
"Oh, ini kopi rakyat jelata yang tinggal diseduh, kan?" Ucap Tamaki.
"Ah, aku pernah mendengarnya."
"Katanya itu untuk orang miskin yang tak punya banyak waktu untuk menggiling biji kopi sendiri."
Yang lain ikut mengangguk mendengar itu.
"Teknologi rakyat jelata." Ucap Kyoya.
"Sepertinya 100 Gram hanya 300 Yen." Ucap Hikaru.
"Apa nggak terlalu murah?" Ucap Kaoru.
"Biar kubelikan yang lain. Maaf ya, karena bukan beli merek yang mahal!" Ucap Haruhi.
"Tunggu dulu! Akan kucoba." Ucap Tamaki yang membuat mereka terkejut mendengar itu. "Aku akan meminumnya!"
"Aku juga ingin mencobanya." Ucap Kana yang ikut bergabung, membuat mereka semakin terkejut. "Haruhi-kun, tolong buatkan, ya."
'Jika itu Kana-senpai...entah kenapa rasanya tidak buruk. Dia tampak berbeda dengan orang kaya yang lain.' Pikir Haruhi.
Mereka pun berkumpul di dapur sedangkan Haruhi tertinggal bersama seorang gadis konglomerat yang tidak ia kenal.
"Tamaki-sama bercandanya keterlaluan, ya? Padahal tak mungkin dia menyukai minuman sampah seperti itu." Ucap gadis itu.
"Hah?" Ucap Haruhi.
"Gomenasai. Aku hanya bicara sendiri." Ucap gadis itu yang bernama Ayanokoji Seika sambil tersenyum.
"Haruhi!" Ucap Tamaki yang membuat Haruhi segera menghampiri yang lain dan menyeduh kopi untuk mereka.
"Silahkan." Ucap Haruhi.
"Silahkan dinikmati." Ucap Tamaki.
"Minuman ini sedikit menakutkan."
"Kalau kuminum, ayah pasti akan marah nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl From Another World (Ouran High School Host Club x OC)
FanfictionKana, seorang gadis yang hidup sederhana bersama keluarga angkatnya tidak menyangka akan kehilangan nyawa karena kecerobohannya sendiri dan harus berpindah dunia. Dunia yang mirip dengan dunianya yang dulu, hanya saja kini ia adalah seorang gadis ko...