Saat ini, Kyoya tengah mengunjungi Ruang Klub Koran. Ia juga membawa kotak P3K di tangannya.
"Bagaimana memar di dahimu?" Ucap Kyoya.
"Oh, ini hanya masalah kecil. Malah berkat memar ini, kita jadi bisa lebih akrab." Ucap Komatsuzawa.
"Kami sungguh menyesal." Ucap Kyoya dengan senyum bisnisnya lalu menyodorkan kotak P3K itu ke hadapan Komatsuzawa. "Sebagai permintaan maaf, silahkan pakai obat-obatan ini. Ini kotak P3K yang dibuat oleh perusahaan keluargaku."
"Maaf merepotkan." Ucap Komatsuzawa.
"Baiklah, aku permisi." Ucap Kyoya lalu akan meninggalkan ruangan itu tapi ucapan Komatsuzawa membuatnya berhenti melangkah.
"Ah, Ootori-kun...kau berasal dari Grup Ootori yang membuat alat kesehatan, kan? Pekerjaan utama kami di bagian administrasi rumah sakit. Aku senang kita bisa bekerja sama. Ayahku adalah direktur dari perusahaan penerbitan Komatsuzawa." Ucap Komatsuzawa.
"Ya, aku tau." Ucap Kyoya sambil menoleh menatap Komatsuzawa. "Apa kau menjadi Ketua Klub Koran untuk mempersiapkan diri sebagai ahli waris?"
"Ya, tapi aku memiliki adik, dan dia anak yang cerdas. Ayah berencana memberikan semua manajemen perusahaan pada adikku. Melangkahiku sebagai anak tertua..." Ucap Komatsuzawa lalu menggigit kukunya karena rasa kesal dikalahkan oleh adiknya. "Tapi, jika aku bisa menjalani tiga tahun di Ouran Gakuen sebagai Ketua Klub Koran, beliau mungkin akan mempertimbangkanku kembali menjadi ahli waris di masa depan. Kau paham, kan? Aku takkan membiarkan Klub Koran dibubarkan."
"Aku permisi." Ucap Kyoya lalu meninggalkan ruangan itu, ia sudah muak berada disana.
Begitu keluar dari ruangan itu, Kana sudah menunggunya.
"Ada perlu apa kau kesini?" Ucap Kyoya.
"Tidak perlu memikirkan apa yang dia katakan." Ucap Kana lalu akan berjalan pergi tapi Kyoya menahannya dengan memeluknya dari belakang.
Kyoya menunduk dan menyandarkan kepalanya di bahu Kana, ia menyembunyikan wajahnya disana.
"Sebentar saja...pinjamkan bahumu sebentar saja..." Ucap Kyoya.
Kana pun mengangkat tangannya dan mengelus kepala Kyoya.
"Aku akan terus berada di sampingmu selama apapun yang kau inginkan." Ucap Kana lembut.
Kyoya mengeratkan pelukannya pada Kana. Di saat bersama Kana, barulah ia benar-benar bisa menghilangkan rasa frustasinya. Ia bisa merasa tenang dan menjadi dirinya sendiri saat hanya ada mereka berdua seperti ini.
'Pasti sulit ya, Kyoya-kun. Kau sudah melakukannya dengan baik.' Pikir Kana.
-///-
Saat ini, anggota Host Club sedang bermain permainan Daruma-san ga koronda. Daruma-san ga koronda adalah permainan rakyat Jepang yang dimainkan oleh tiga orang pemain atau lebih. Penjaga pos yang disebut Oni berusaha menangkap semua pemain yang tidak dalam keadaan diam ketika kalimat Daruma-san ga koronda selesai diucapkan.
Anggota Klub Koran yang melihat itu hanya bisa terdiam.
"Ketua, mereka ini sedang apa?" Ucap Sakyo.
"Apa ini semacam pemujaan baru?" Ucap Ukyo.
"Mana kutau!" Ucap Komatsuzawa.
"Tidak heran kalau kalian takjub. Ini adalah permainan tradisional rakyat jelata. Ada banyak permainan rakyat jelata yang hanya perlu memakai tubuh mereka sendiri, tanpa harus mengeluarkan uang." Ucap Tamaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl From Another World (Ouran High School Host Club x OC)
FanfictionKana, seorang gadis yang hidup sederhana bersama keluarga angkatnya tidak menyangka akan kehilangan nyawa karena kecerobohannya sendiri dan harus berpindah dunia. Dunia yang mirip dengan dunianya yang dulu, hanya saja kini ia adalah seorang gadis ko...