Part 1

3.6K 241 0
                                    

Seorang gadis berumur 14 tahun yang memiliki rambut hitam dengan manik mata yang senada dengan warna rambutnya tengah meregangkan tubuhnya yang terasa kaku akibat terlalu lama duduk di meja belajar.

"Saatnya tidur." Ucap gadis yang bernama Kana itu sambil menguap kecil karena rasa kantuk yang mulai menyerangnya.

Kana bangkit berdiri dan akan berjalan menuju kasurnya yang berada di sudut ruangan. Kasur yang ia siapkan sendiri di ruangan yang awalnya begitu kotor dan berdebu jadi bersih dan tertata rapi, meski ruang untuknya bergerak tidak terlalu banyak di gudang tua itu.

Saat akan berjalan menuju kasurnya, ia tiba-tiba saja terpeleset dan kepalanya menghantam ujung meja belajar dengan keras.

Ia terjatuh ke lantai dengan kepalanya yang bocor dan mengeluarkan darah. Kana hanya memejamkan matanya, menerima nasibnya. Sebenarnya ia bisa saja berteriak meminta pertolongan, tapi ia tau itu percuma saja karena tidak akan ada yang mau datang menolongnya. 

'Akhirnya...aku tidak perlu lagi merasakan penderitaan ini.' Pikir Kana sambil memejamkan matanya dan merasakan tubuhnya terasa sangat ringan dengan kegelapan yang menyelimutinya.

-///-

Di sebuah mansion keluarga konglomerat, seorang gadis tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Ia menatap sekeliling dengan bingung.

Kamar yang sangat besar dengan perabotan mahal dari luar negeri, kasur berukuran queen size, tempat yang sangat asing baginya.

"Apa ini surga?" Ucap Kana sambil memiringkan kepalanya bingung menatap ruangan yang sangat asing baginya.

Ia pun turun dari kasurnya dan berjalan mengelilingi kamar itu hingga pandangannya tertuju pada cermin berukuran besar di sampingnya. Cermin yang menampakkan seluruh tubuhnya.

Seorang gadis cantik dengan rambut abu-abu dengan manik mata yang senada dengan warna rambutnya.

Kana mengulurkan tangannya perlahan guna menyentuh cermin itu. Ia menatap pantulan dirinya di cermin cukup lama.

"Ini...aku?" Ucap Kana.

Pintu kamar tiba-tiba terbuka yang menampakkan seorang pelayan berambut coklat dengan mata berwarna hijau berdiri di ambang pintu.

"Kana-sama, saatnya anda untuk membersihkan diri." Ucap pelayan itu.

"Siapa?" Ucap Kana yang bertanya-tanya siapa pelayan itu.

"Nama saya Lilian, saya adalah pelayan pribadi anda mulai hari ini." Ucap Lilian dengan sopan.

"Lili, ini dimana?" Ucap Kana.

Pertanyaan itu lolos begitu saja dari bibirnya yang membuat Lilian terkejut mendengar itu, tapi ia tetap menjawab dengan tenang.

"Kita saat ini berada di mansion keluarga Kobayashi." Ucap Lilian.

"Kobayashi?" Ucap Kana sambil memiringkan kepalanya menatap Lilian, memberikan kesan imut pada dirinya.

Lilian menahan dirinya untuk tidak memeluk Kana saat ini juga mengingat Kana adalah majikannya, ia harus sopan. Ia pun berdeham untuk menenangkan dirinya.

"Benar, itu adalah marga anda. Sekarang lebih baik anda segera bersiap karena sebentar lagi waktunya sarapan. Anda tidak bisa membuat tuan dan nyonya menunggu lama." Ucap Lilian.

Kana hanya menganggukkan kepalanya, ia tetap tenang meski berada di tempat asing. Ia sadar jika dirinya panik, itu tidak akan membantu, jadi lebih baik tetap tenang dan berusaha bersikap seperti seorang Kobayashi Kana.

Kana kemudian membersihkan dirinya dibantu Lilian. Ia menggunakan gaun sederhana berwarna biru cerah lalu berjalan menuju ruang makan.

Mansion tersebut sangat luas dan besar sehingga ruang makannya juga berada cukup jauh dari kamar, membuat Kana lelah berjalan meski tidak ia tunjukkan.

The Girl From Another World (Ouran High School Host Club x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang