Seorang pria culun berkacamata dan berpakaian kampungan tampak menghela nafas melihat perpustakaan yang penuh. Ia pun memutuskan untuk pergi dari sana.
Ia tidak tau harus pergi kemana. Rasanya tidak ada tempat yang cocok untuk belajar hingga langkahnya terhenti di depan Ruang Musik 3.
"Sepertinya ruang musik tidak digunakan." Ucap pria itu lalu memegang ganggang pintu dan membuka pintu di depannya. "Aku cuma butuh tempat yang tenang untuk belajar."
Begitu pintu terbuka sepenuhnya, ia disambut oleh beberapa orang pria tampan.
"Selamat datang!" Ucap mereka yang menyambutnya.
Ruang Musik 3 adalah tempat Host Club berada. Host Club sendiri dibentuk oleh para pria tampan yang memiliki banyak waktu untuk menghibur gadis yang juga memiliki banyak waktu luang. Sebuah permainan anggun yang hanya ada di sekolah orang-orang super kaya.
Pria culun itu terkejut hingga punggungnya bersandar pada pintu di belakangnya.
"H-Host Club?" Ucap pria itu yang terkejut karena dirinya salah memasuki ruangan.
"Apa? Ternyata laki-laki, ya." Ucap Hatchiin bersaudara, Hikaru dan Kaoru.
"Hikaru dan Kaoru, bukannya pengunjung ini sekelas dengan kalian?" Ucap Kyoya.
"Betul! Tapi, karena orang ini nggak terkenal, jadi kami nggak tau, deh." Ucap si kembar kompak yang membuat Kyoya tersenyum mendengar itu.
"Tidak sopan bicara begitu. Selamat datang di Ouran Host Club, murid kehormatan." Ucap Kyoya.
"Apa? Jadi kau murid kehormatan, Fujioka Haruhi?" Ucap Tamaki yang membuat pria culun itu yang bernama Fujioka Haruhi tersentak kaget.
"Kenapa kau tau namaku?" Ucap Haruhi.
"Yah, karena tradisi di sekolah ini, rakyat jelata sulit untuk masuk. Katanya kalau tak punya mental baja, maka takkan bisa dapat beasiswa khusus disini." Ucap Kyoya.
"Ah, terima kasih." Ucap Haruhi.
"Nah, itu berarti kau adalah pahlawan, Fujioka-kun! Meskipun kau peringkat pertama di kelas, tapi kau tetaplah siswa termiskin di sekolah." Ucap Tamaki sambil merangkul bahu Haruhi.
Haruhi pun memutuskan untuk menjauh dari Tamaki dengan berjalan menyamping.
"Mungkin kau akan dianggap sebagai rumput liar pengganggu." Ucap Tamaki sambil berjalan mendekati Haruhi kembali.
"Tidak. Kurasa tidak sampai segitunya." Ucap Haruhi yang kembali menjauh dari Tamaki, jelas sekali ia merasa risih dengan Tamaki.
"Jadi tidak masalah, ya? Kalau begitu, 'hidup si miskin'!" Ucap Tamaki sambil mendekati Haruhi dan kembali merangkul bahunya. "Selamat datang di dunia nan indah, wahai orang miskin!"
"Aku permisi." Ucap Haruhi sambil berjalan menuju pintu, ia sudah tidak tahan berada disana lebih lama lagi tapi seorang anak bertubuh pendek dan ceria, Haninozuka Mitsukuni atau yang biasa dipanggil Honey menarik Haruhi dan memeluk lengannya.
"Hei, Haru-chan! Haru-chan! Haru-chan itu pahlawan, kan? Hebat!" Ucap Honey dengan berbunga-bunga.
"Aku bukan pahlawan, hanya murid kehormatan. Dan jangan panggil 'Haru-chan'!" Ucap Haruhi yang kesal karena sikap mereka padanya.
Honey pun melepaskan lengan Haruhi, sedangkan Haruhi tampak sekali sangat kelelahan.
"Tapi, aku tak pernah menyangka kalau murid kehormatan itu ternyata maho." Ucap Tamaki.
"Maho?" Ucap Haruhi.
"Apa tipe kesukaanmu? Tipe liar? Tipe bocah imut? Tipe iblis kecil? Tipe 'cool'?" Ucap Tamaki.
![](https://img.wattpad.com/cover/318572660-288-k872041.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl From Another World (Ouran High School Host Club x OC)
FanfictionKana, seorang gadis yang hidup sederhana bersama keluarga angkatnya tidak menyangka akan kehilangan nyawa karena kecerobohannya sendiri dan harus berpindah dunia. Dunia yang mirip dengan dunianya yang dulu, hanya saja kini ia adalah seorang gadis ko...