Hari itu, Host Club kembali buka seperti biasa di saat Kana sudah kembali masuk sekolah. Kali ini, mereka menggunakan tema pakaian Arab.
"Selamat datang!" Ucap mereka semua saat pintu ruang klub terbuka.
Ternyata itu adalah seorang anak kecil. Anak itu jatuh terduduk saking terkejutnya dengan apa yang ia lihat.
"Apa? Rupanya cuma bocah." Ucap Hikaru.
"Laki-laki lagi." Ucap Kaoru.
"Ada apa, anak tersesat? Apa kau perlu sesuatu dari istana kami?" Ucap Tamaki.
"Apa kau raja di tempat ini?" Ucap anak kecil itu yang membuat Tamaki merasa senang. "Bukan, ya?"
"Ayo kesini, anak tersesat." Ucap Tamaki.
Anak itu pun berjalan mendekati mereka.
"Tadi kau memanggilku apa?" Ucap Tamaki.
"Raja." Ucap anak kecil itu.
"Oh, raja! Yah, akulah raja di Host Club ini." Ucap Tamaki.
"Aku kelas 5-A sekolah dasar, Takaoji Shiro!" Ucap anak kecil itu yang memperkenalkan dirinya.
Shiro kemudian menunjuk Tamaki.
"Aku ingin jadi muridmu, Raja Host Club." Ucap Shiro.
-///-
Host Club sedang buka
"Ah, Tamaki-kun punya murid, ya?"
"Ya, masih kecil tapi seleranya bagus." Ucap Tamaki.
"Apa anak sekecil itu bisa jadi host?"
"Cinta itu tidak memandang usia. Tidak, sebenarnya jantungku berdetak kencang bagaikan seorang bocah ketika berada di depanmu." Ucap Tamaki sambil menyentuh dagu tamunya itu dan berbicara dengan wajah yang sangat dekat.
"Ah, Tamaki-kun..."
Shiro sendiri memperhatikan itu dari dekat, sangat dekat malah.
"Membiarkannya melihat dari jarak sedekat itu, bukannya jadi canggung, ya?" Ucap Haruhi.
"Sebab menurutnya, keindahan itu hanya bisa dinilai dari jarak dekat. Yah, biarkan saja." Ucap Kyoya.
"Kejamnya engkau memperlihatkanku buah terlarang, bagaikan putri duyung pembawa cahaya bagi lautku yang kesepian." Ucap Tamaki.
"Aku putri duyung?"
"Menurutku, kau itu lebih mirip ikan gurame di kolam rumahku. Aku sih nggak mau ngasih rayuan gombal kayak begitu." Ucap Shiro tanpa menyaring perkataannya yang membuat tamu Tamaki sakit hati sampai menangis.
"Ah tidak, kau tau kan, dia itu anak kecil. Jadi terus terang sekali." Ucap Tamaki yang bukannya memperbaiki keadaan, malah memperburuknya.
Kana pun segera menghampiri meja Tamaki dan meletakkan sepotong kue di hadapan tamu Tamaki.
"Kau tidak perlu memikirkan perkataan mereka. Nikmatilah kue ini untuk mengobati luka hatimu." Ucap Kana sambil tersenyum lembut, ia mencoba memperbaiki keadaan sebelum Tamaki semakin memperburuknya.
"Arigatou, Kobayashi-san."
Tamu Tamaki pun mulai memakan kue dalam diam. Rasa manis dari kue berhasil mengobati perasaannya. Kana sendiri menatap Shiro sambil tersenyum tapi auranya begitu mengerikan.
"Jika kau ingin belajar, maka belajarlah dengan tenang. Jangan membuat masalah untuk kami, bocah." Ucap Kana.
'Gawat, Kana/Kana-senpai/Kana-chan sepertinya kesal.' Pikir mereka semua sedangkan Shiro meneguk ludah gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl From Another World (Ouran High School Host Club x OC)
FanfictionKana, seorang gadis yang hidup sederhana bersama keluarga angkatnya tidak menyangka akan kehilangan nyawa karena kecerobohannya sendiri dan harus berpindah dunia. Dunia yang mirip dengan dunianya yang dulu, hanya saja kini ia adalah seorang gadis ko...