FORCED MARRIAGE

9

"Yak Ireona, dasar tukang tidur". Seorang wanita sedang duduk melipat kedua tangan didada sembari memperhatikan sinis orang yang dihadapannya masih tertidur dengan pulas di sofa.

"Eunseo-ssi bangun kau pemalas, jam berapa ini".

"Yakk, orangtua kita ingin video call dengan kita 10 menit lagi, Ireonaaaaaa".

Dukkkkk. Bona menendang kaki Eunseo karena dia susah dibangunkan.

"Khamjagiya, aish siapa yang berani mengganggu tidurku!". Ucap Eunseo yang masih belum sepenuhnya tersadar.

"Nayaa!!!" . Ucap Bona penuh tekanan.

"Omo Bona-ssi, Annyeong?". Mata Eunseo melotot saking kagetnya karena baru pertama kali selama mereka menikah ia melihat Bona ketika ia bangun tidur.

"Good Morning Bona-ssi". Sapa Eunseo yang baru tersadar.

"Morning katamu ? lihat jam berapa sekarang ! jam 01.00 siang kau bilang morning"

"hehehe. Mian aku susah tidur semalam, jadi aku terlambat bangun. Btw, bagaimana keadaanmu sekarang Bona-ssi"

"terserah kau saja. Tentu saja aku sudah sehat. Cepat kau siap-siap orang tua kita ingin video call 10 menit lagi"

"Syukurlah kalau begitu. SIAP KAPTEN". Ucap Eunseo berlari ke toilet.

==

"Syukurlah kalau kalian sudah sampai dengan selamat. Kita hanya memastikan saja". Mr. Son bicara disaat mereka sedang melakukan facetime.

"Appaaa tenanglah, kita memang benar-benar berangkat kesini. Tidak usah khawatir".

"Arra, Eunseo ya kenapa kau tidak mengangkat VC kami tadi pagi ? padahal kami sudah beberapa kali menghubungimu dari pagi hingga jam 11 siang tapi tidak ada jawaban"

"Eunseo tadi masih tidur Daddy". Bona kini giliran yang bicara. (Bona Manggil Mr. Son daddy ya, biar ga bingung gitu hehe)

"Mwo. Jam 11 siang masih tidur ? dan Bona kenapa penampilanmu sedikit kusut ?". selidik Mr. Kim.

"Yak Kim, jangan-jangan mereka ehhmmm kau mengerti maksudku ?". Mr. Son dan Mr. Kim saling memandang seolah Mr. Kim mengerti apa yang ada difikiran Mr. Son.

"yak Son Juyeon, kau pasti membuat Bona lelah semalaman ? Bona-ya apa Eunseo melakukannya dengan kasar sampai membuatmu sedikit berantakan seperti itu? Aish, pantas saja kalian tidak menjawab VC dari kami tadi pagi. Rupanya kalian masih tidur karena kelelahan. Huh. Kalian bisa ceritakan padaku pengalaman kalian Making Love semalam ? kalian akk...". Cerocos Mr. Son pada anaknnya.

"APPPPPAAAAAAA GEUMANHEEEE, AISH APA YANG KALIAN FIKIRKAN, AH JINJA KALIAN FRONTAL SEKALI. ITU TIDAK SEPERTI YANG KALIAN UCAPKAN BARUSAN". Eunseo memotong omongan Appanya karena panik dituduh yang 'iyaiya(?)' oleh orangtua mereka.

"Yak kalian pelit sekali untuk berbagi cerita malam indah kalian. Ayolah kita ingin dengar hmmm hmm palli katakan pada kami. Siapa yang memulai semalam ?". Mr. Kim menaik turunkan alis untuk menggoda anaknya.

"Anniya Appa, apa yang kau katakan". Bona cemberut tidak terima juga dituduh yang 'iyaiya' oleh Appanya.

"Oh ayolah sayang, tidak usah malu-malu begitu. Bukankah hal yang wajar bagi suami dan istri melakukan hal 'itu' ? kita akan senang, karena kemungkinan kita mendapatkan cucu akan segera terlaksana"

"ish sudahlah aku ada urusan yang lain Appa"

"Yak ceritakan dulu, kita ingin deng..."

"Annyeong". Eunseo tidak membiarkan Appanya menuntaskan perkataanya.