27

825 86 41
                                    

||

Kita lanjutin ke randoman cerita ini Guys Haha

Makasih banyak Support Vote dan Commentnya.

Mohon Maaf kalo masih banyak salahnya, kurangnya, dan Typonya ya. Jeongmal Mianhe.

*bow*

||

"Eunseo-ya kau dimana sebenarnya ? Haish kenapa jam segini belum sampai kantor ? Kita ada pertemuan penting, kau lupa Pabboya?!". Omel sekertaris SG.

"Eoh, aku sedang dijalan menuju kesana, jangan cerewet Sinbi-ah!".

Tutt.

15 menit kemudian.

"Anneyeonghaseyo, Maaf aku sedikit terlambat". Eunseo ditatap tajam oleh Sinbi karena ia terlambat datang dipertemuan yang sudah dijadwalkan olehnya.

"Annyeong Ms. Son, tak apa, kita juga belum lama datang".

"Ah ye Mr. Jhon. Maaf jika membuatmu menunggu". Eunseo duduk di kursi ruangan itu.

"Tidak usah minta maaf begitu. Baiklah, karena kau sudah datang kita mulai saja. Bagaimana dengan perkembangan proyek kerjasama kita?". Ucap laki-laki tua bernama Mr. Jhon itu.

"Aku mendapat laporan tidak ada kendala sama sekali dilapangan. Kurasa sejauh ini berjalan lancar Mr. Jhon.".

"Aku senang mendengarnya dan aku tidak pernah meragukan SG dalam hal ini. Apapun yang SG butuhkan LG akan siap membantu dan bekerjasama termasuk proyek yang sedang kita lakukan ini".

"Terimakasih atas kepercayaannya Mr. Jhon".

"Hmm. Ku fikir, bisnis berjalan dengan konsep saling menguntungkan, benar ? jadi selama SG dan LG ada dalam koridor itu tidak ada salahnya kita bekerjasama dan membantu satu samalain".

"Aku setuju denganmu Mr. Jhon. Ah untuk sekedar informasi progress Hotel SG sudah 50% dalam tahap pembangunan. Mungkin dalam waktu dekat kita akan menyampaikan berkas-berkas semua barang yang kita butuhkan".

"Berapa nilai kontrak kita yang belum terealisasi LG ?".

"25 Miliar Mr. Jhon".

"Ahh okey. LG akan secepatnya mengirimkan Material and Supportingnya. Kau tenang saja"

"Ye Mr. Jhon aku akan segera menjadwalkan realisasi pembayarannya pada Finance Dept. Son Group setelah kau mengirimkannya".

"Bagaimana dengan sistem marketnya, apa kau sudah memikirkannya? mengingat Hotel ini akan menjadi salahsatu hotel terbesar di Korea". Tanya laki-laki tua itu.

"Aku sudah memikirkannya dengan baik Mr. Jhon. Ku fikir, orangku cukup capable untuk melakukan strategi marketing yang bagus. Kita sudah membuat plan itu jauh sebelum SG Hotel mulai dirancang dan dibangun".

"Hmm, ah bicara tentang itu.. aku sedikit takjub dengan rancangan/Design SG Hotel, menurutku itu sangat berbeda dari hotel-hotel lainnya. Kau memiliki arsitek yang bagus".

"Aku setuju denganmu Mr. Jhon, arsitekku sangat handal dalam hal ini".

"Arsitek mu dari Seolbin Ent?".

"Betul sekali Mr. Jhon, bagaimana anda bisa tahu ?".

"aku hanya sedikit tahu tentangnya". Ucap Mr. Jhon.

"aku bangga anak muda sepertimu mempunyai semangat dan motivasi tinggi dan bisa se sukses ini. Dulu aku saat diusiamu, aku masih senang bermain-main". Puji Mr. Jhon.

FORCED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang