17

612 69 14
                                    

Suasana pagi hari di SON Group Tower, semua orang sedang disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing. Sojung sedang melakukan tugas tambahan yang sudah ia lakukan beberapa bulan ini yaitu membelikan Bona sarapan dan menitipkannya pada Dayoung setiap pagi. Sinbi diruangannya sibuk mengatur jadwal meeting dengan beberapa Divisi dan mengatur jadwal BigBossnya.

"SON EUNSEO!!". Seseorang mendobrak pintu, menghampiri serta menarik kerah kemeja BigBoss Son Group yang sedang tenang bekerja.

"Wow, Yoo Kihyun ? benar ? selamat datang di Son Group".

"kau kan yang selama ini mengerjaiku ?".

"Aish lepaskan!". Eunseo menghempaskan tangan Kihyun dan merapikan kerah bajunya.

"Berhenti ikut campur dalam kehidupanku dengan Bona! Kau tahu, aku tidak takut padamu!". Ucap pria yang bernama Kihyun itu menantang Eunseo.

"Aku juga tidak takut padamu brengsek! Jauhi Bona !".

"Kau yang seharusnya menjauhi Bona!".

"Mwoya, kau menyuruh suami menjauhi istrinya ? lelucon macam apa ini hah?".

"Dia tidak mencintaimu Eunseo, kenapa kau memaksakan semuanya hah?".

"Aku mencintainya!". Teriak Eunseo.

"Dia mencintaiku !". Teriak balik Kihyun.

"aku akan membuatnya mencintaiku, kau tunggu saja, dia akan segera memutus hubungannya deganmu !".

BUGGGG...

Eunseo sedikit terhuyung saat Kihyun memukul wajahnya.

Cuihhh. Eunseo meludahkan darah yang sedikit keluar dari sudut bibirnya.

"Aish jeongmal kau membuat bibir seksiku berdarah". Ucap Eunseo santai sambil mengelap bibirnya.

"ceraikan Bona secepatnya, jangan membuatnya menderita!!".

"mwo ? kau siapa berani menyuruhku ? kau menantangku ? DARIMANA KAU TAHU DIA MENDERITA ?". tanya Eunseo

"DIA SERING BERCERITA PADAKU SAEKIYA!!! Ayo kita selesaikan dijalan, kudengar kau hobi balapan, kutunggu di Seoul Street 3, jam 8 malam, kalau aku sampai menang, jangan pernah mengganggu hubunganku dengan Bona dan ceraikan Bona secepatnya. Kalau aku kalah, aku akan memutuskan Bona". Tantang Kihyun pada Eunseo.

Mendengar hal itu kini Eunseo mulai terpancing dan menarik kerah baju Kihyun.

"BRENGSEK !! KAU JADIKAN BONA SEBAGAI BAHAN TARUHAN HAH ?".

Brakkkkk..

"Yak ada apa ini ? Eunseo siapa dia?". Mr. Son tiba-tiba masuk ke ruangan Eunseo, membuat Eunseo melepaskan tangannya dari kerah Kihyun.

"Ahh Appa, kenapa tidak memberiku kabar kalau ingin berkunjung kesini". Nada bicara Eunseo melunak.

"Nuguya ?". tanya Mr. Son pada Eunseo, meminta penjelasan siapa orang yang sedang bersitegang dengan anaknya itu.

"Dia teman lama ku Appa, kita ada kesalahpahaman sedikit, Appa tenang saja, masalahnya baru saja beres hehe Appa ada perlu denganku ?". Eunseo berusaha menutupi permasalahan mereka.

"Anniyeo, Appa sedang mengecek perkembangan bisnis disini, tadi Appa bertemu dengan Kepala Divisi Keuangan dan Operasional. Appa hanya mampir keruanganmu. Ah, Appa akan segera pulang, kau selesaikan masalahmu. Dan obati luka bibirmu itu!". Mr. Son meninggalkan mereka berdua.

"Kalau kau punya nyali, temui aku disana!". Ucap Kihyun meninggalkan ruangan Eunseo.

Seperginya Kihyun, Eunseo duduk kembali dikursinya. Namun tak lama dari itu ada orang masuk keruangannya.

FORCED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang