30

750 69 55
                                    

||

"Sojung-ah, apa resiko yang akan SG hadapi kalau Lee Group membatalkan kontraknya ?".

"Ada 3 point yang benar-benar harus kita perhatikan Eunseo, pertama sudah dipastikan kita akan sangat rugi secara finansial maupun material, yang kedua project sirkuit kita juga dipastikan batal, ketiga saham kita akan turun drastis".

"Haish. kenapa dampaknya separah itu". Eunseo memijat pelipisnya.

"harusnya kau tidak bermain-main dengan perempuan yang kau tidak tahu latar belakangnya, bodoh!".

"Yak aku tidak berniat main-main. Aku benar-benar mulai mencintainya, tapi disaat bersamaan Bona kembali menggoyahkan perasaanku pada Luda, tapi aku juga tidak siap kehilangan Luda, tapi sekarang keadaannya Bona hamil".

"Kau banyak 'tapi' nya, bilang saja kau tidak mau kehilangan keduanya!".

"Anniyeo, aku sedang memikirkan langkah terbaik untuk semua 'tapi' yang aku ucapkan, yak apakah aku harus menyetujui permintaan Luda ?". Eunseo menanyakan pendapat para sahabatnya.

"kau tidak bisa seperti itu Eunseo, kau harus memilih".

"Apanya yang harus memilih Sinbi-ah, sudah jelas Eunseo harus bertanggung jawab pada Bona, Pabbo!". Timpal Sojung.

"Ah kau benar!". Tiba-tiba Sinb menyadari sesuatu dan mengiyakan perkataan Sojung.

"Tapi Eunseo, kita juga harus menyikapi dampak yang sangat besar dari semua masalah ini. Fikirkanlah baik-baik, jangan sampai kau menyesal". Sambung Sinbi. Eunseo berfikir keras. Kemudian ia mengambil handphone.

"Yeobeseo, Luda-ya mengenai permintaanmu itu.. aku menyetujuinya".

.......

"Nde, gomawo".

Eunseo menutup teleponnya.

Sinb dan Sojung memandang satu sama lain terkejut mendengar keputusan Eunseo.

==

Clareau Resto

"Aku tidak mau tahu Son Eunseo, kau harus menikahinya, kau harus bertanggung jawab".

"Kita belum bercerai Appa". Timpal Bona.

"Mwo ?".

"Aku menyobek surat perceraian yang Eunseo titipkan pada Appa dan Eomma dulu". Jelas Bona, Mr. Kim menatap Eunseo dan Bona bergantian.

"Jadi kalian masih suami istri ?".

"Aku juga baru mengetahuinya saat pertama kali kembali ke Korea, Mr. Kim". Ucap Eunseo.

"tapi tetap saja perbuatanmu tidak bisa dibenarkan Son Eunseo, kau pergi dan datang semaumu. Kau meninggalkan Bona dengan semua kekacauan yang kau perbuat. Sekarang, apa rencanamu ?". Mr. Kim berbicara tegas sebagai seorang Appa yang anak perempuannya sudah dilukai oranglain.

"Ah itu aku.. akan menikahinya sekali lagi, Mr. Kim".

"mwoya?".

"Aku akan bersumpah kembali di altar dengan Bona, tanpa perlu tanda tangan surat-surat pernikahan atau apapun karena pernikahan kita masih tercatat".

"Bicara apa kau ini ?".

"Dengar alasanku terlebih dahulu Mr.Kim, aku melakukan itu karena aku sadar aku telah menodai sumpahku di hadapan Tuhan dengan memberinya surat perceraian, terlebih juga semua orang tahu bahwa aku dan Bona sudah bercerai, jadi aku akan memulainya dari awal". Jelas Eunseo. Mr. Son tersenyum kecil mendengar penjelasan Eunseo.

"Ah begitu. Baguslah. Terimakasih kau mengambil langkah yang cukup bijak dalam masalah ini. Adakan pestanya secepatnya". Respon Mr. Kim.

"Appa Geumanhe, jangan memaksakan semuanya. Aku tidak ingin dipernikahanku ada pihak yang terpaksa". Ucap Bona menyindir Eunseo.

FORCED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang