26

809 87 25
                                    

||

"Ah Jinja ?". Tanya Bona, ia sedikit terkekeh karena melihat Eunseo yang sedang frustasi dihadapannya itu.

"Yak mana bisa itu dikatakan sebuah pilihan, itu lebih seperti perintah, Kim Jiyeon! Berikan aku pilihan !". Protes Eunseo.

"OKE! kau ingin bertunangan atau langsung menikah ? kau jawab pilihan itu dengan cepat!".

"Yaish Pilihan lainnya!".

"jadi kau ingin pilihan yang seperti apa sebenarnya ? pilihan seperti 'YES OR NO' atau 'BONA OR LUDA', begitu ? Dalam mimpimu saja !".

"mwoya, darimana kau tahu namanya ? Aish pasti si Minhyuk itu yang mencari tahu tentangnya. Bona jangan bawa-bawa Luda dalam apapun masalah kita, bisakah ? Tolong mengerti posisiku, aku sudah merelakanmu dengan Kihyun tanpa adanya rasa yang kutinggalkan. Dari awal adalah kau, aku dan Kihyun, jangan libatkan Luda. Dan ingat semuanya sudah berlalu.". Eunseo tidak terima, Bona membawa Luda ditengah pembicaraan mereka.

"Geure, sekarang katakan padaku dengan jujur, apakah kau mencintai Luda ?".

"Aku mencintainya!". Ucap Eunseo dengan lantang.

"Oke, kalau kau mencintainya kenapa ketika di LA kau bermain dengan wanita-wanita di Club? apakah Luda tahu kelakuanmu ?".

"Itu..itu, akuu..akuuu hanya..". Eunseo kebingungan menjawab pertanyaan Bona.

"Kau hanya belum cukup mencintainya, sampai kau tidak bisa menahan melakukan hal itu untuk sekedar menjaga perasaannya". Potong Bona.

"lalu kenapa kau memintaku untuk menikahimu sedangkan kau mencintai Kihyun? Jadi apa bedanya kau denganku?". Pertanyaan Eunseo sangat tepat untuk ditanyakan karena sesuai dengan keadaan yang ia pahami sekarang.

"Jelas berbeda Son Eunseo!". Bantah Bona.

"Jelaskan dimana letak perbedaannya !!!". Teriak Eunseo.

"Lamaran itu... aku tidak menerimanya". Ucap Bona dengan nada setengah berbisik.

"hh-huhh?". Eunseo mengerjapkan matanya, bingung mendengar perkataan Bona.

"Ku bilang aku tidak menerima lamaran Kihyun, telingamu harus benar-benar diperiksa!". Ucap Bona memastikan agar Eunseo mendengar perkaatannya dengan jelas.

"W-wwae? Bona, K-kau sedang bercanda kan ?".

"Anni. Aku memang tidak menerima lamarannya. Aku berkata jujur, Itu memang kenyataannya".

"M-mmaldo Andwe". Eunseo tidak mengerti dengan

"Dia memang tidak menerima lamaranku Eunseo". Tiba-tiba seorang laki-laki masuk dan ikut dalam pembicaraan mereka berdua.

"K-kihyun ?".

"Eoh Eunseo, annyeong ". Sapa Kihyun.

"nah kau tanyakan saja pada Kihyun Oppa kalau tidak percaya. Ah, Annyeong Oppa". Ucap Bona, ia dan Kihyun berpandangan dan membalas senyuman satu sama lain.

"YAK ! WHAT THE HELL IS WRONG WITH YOU TWO?!!". Eunseo yang sedari tadi menahan keterkejutannya berteriak karena ia baru menyadari bahwa ada yang salah dengan informasi yang dia terima selama ini. Entah dimana letak kesalahannya. Dia tidak mengerti.

"Begini..". Kihyun mulai menceritakan semua kejadian yang terjadi.

FLASHBACK

Tepat setelah Kihyun melamar Bona. Bona menunggu pengunjung, sahabat-sahabat Kihyun dan Dayoung pergi meninggalkan mereka berdua. Hanya berdua saja.

FORCED MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang