Part 25

287 9 0
                                    

~Kau mencintaiku tanpa sepatah kata, aku mencintaimu, dengan satu kata yang tak pernah patah~
Angkasa Brahanjaya

Hari ini anak-anak kelas X dan XI di himbau untuk berkumpul ke lapangan luas SMA Gradawangsa. Saat ini semuanya telah berkumpul dengan barisan setiap kelas.

Tepat dibarisan kelas 11 IPS 3, dibelakang sana terlihat kegaduhan yang diciptakan oleh suara keenam laki-laki.

"Gimana kalau kita main tebak-tebakan aja,siapa yang bener dapet hadiah dari Pandu"Ucap Erlang ertawa cengengesan.

Pandu yang mendengar jika namanya ikut disebut langsung menoleh kearah Erlang.

"Setan,yang main tebak-tebakan lo kenapa gue yang jadi sasaran"Kesal Pandu.

"Duit lo kan banyak,Du. Itung-itung sedekah sama kita"Balas Erlang.

"Sedekah lambe lo gosong"Ketus Pandu membuat Erlang menampilkan wajah datar bercampur kesal.

"Mantap jiwa hahaha..."Gelak Ringgo saat mendengar Pandu mengatakan kalimat tersebut.

Sedangkan Angkasa,Arka dan Mahendra juga ikut tertawa.

Sedikit informasi kalau Ganen sudah tidak menjadi bagian dari Vegos karena dia pindah sekolah dan juga pindah kota. Laki-laki itu seakan tidak rela untuk melepaskan Vegos tapi sebuah keharusan yang membuatnya tetap rela meninggalkan Vegos dan yang lain nya.

"Selamat siang anak-anak kelas 10 dan 11 semuanya!"

Teriakan dari arah podium membuat semua mata tertuju kearah seorang perempuan yang berdiri disana.

"Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk berkumpul di lapangan SMA Gradawangsa ini. Ibu selaku kepala sekolah di SMA ini ingin memberikan sebuah kabar baik kepada kalian semuanya bahwa minggu depan kami,pihak sekolah akan mengadakan kegiatan persami khusus untuk kelas 10 dan 11. Untuk itu dimohon sedari kini agar anak-anak sekalian dapat mempersiapkan diri dan juga meminta izin kepada orang tua kalian masing-masing. Tujuan diadakannya kegiatan persami ini semata-mata hanya untuk membentuk solidaritas antar kalian semuanya,jiwa sosial dan kekeluargaan itu harus tumbuh di hati siswa-siswi SMA Gradawangsa"

Terdengar helaan nafas pelan dari sang kepala sekolah sebelum ia melanjutkan ucapannya.

"Baiklah,mungkin itu saja yang ibu sampaikan pada siang hari ini. Selamat siang semuanya..."

Setelah kepala sekolah tersebut meninggalkan podium,terdengar suara riuh dari seluruh siswa-siswi SMA Gradawangsa. Mereka sangat gembira mendengar kabar ini karena baru kali inilah sekolah mengadakan kegiatan persami.

"Bakalan seru nih..."Ucap Mahendra tiba-tiba.

"Seru lah,lo bisa deket-deket sama Audi haha"Gelak Ringgo yang mendapat pelototan tajam dari Mahendra.

"Tobat bang,lo baru aja putus sama cewe lo udah mau gebet si Audi"Ucap Erlang.

"Anjing lo berdua..."Kesal Mahendra.

Berbeda halnya dengan mata Angkasa yang tengah menjelajah ratusan manusia yang tengah berkumpul di lapangan ini. Dirinya saat ini sedang mencari keberadaan kelas Salsa.

"Kelas Bahasa 2 ada di ujung deket podium,Sa"Ucapan Arka membuat Angkasa menoleh kearah teman nya itu.

"Nyariin Salsa,kan?"Tanya Arka kembali.

"Iya,gue kesana dulu"Ucap Angkasa lalu pergi meninggalkan kelima teman nya.

"Mau kemana dia?"Tanya Pandu.

ANGKASA (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang