Part 14

721 35 0
                                    

~Tak perlu katakan,sikapmu itu sudah membuatku paham~
Salsabila Narendraduhita 💎

Arum,Audi dan Saskia menatap kearah Salsa dari bawah hingga atas.Mereka berdecak kagum saat melihat penampilan Salsa.

"Gila Lo! Cantik banget malem ini"Puji Saskia membuat Salsa tersenyum malu.

"Jadi ceritanya gue dipuji sama temen gue sendiri"Ujar Salsa tertawa pelan.

Arum berdecak kesal kearah Salsa "Gue iri sama Lo!!"

Audi mengangguk setuju "Gue juga!!"

"Gak asik Lo,Sal! Kalau tau dandanan Lo lebih cantik kayak gini,mending gue nyalon sama Lo aja"Ujar Arum.

"Emang muka Lo berdua aja yang udah standar dari lahir"Ujar Saskia.

Audi mencebik kesal "Gak usah jujur-jujur,Sas!"

Salsa tertawa pelan "Udah-udah kenapa malah berantem"

"Fucek banget Lo,Sas!"Gerutu Arum.

Salsa,Saskia,Arum dan Audi berjalan mendekati panggung.Acara sebentar lagi akan dimulai.Acara pertama akan dibuka dengan kata sambutan kepala sekolah.Dilanjuti dengan acara-acara inti lain nya.

Dan pada saat sesi berdansa dimulai,Saskia,Arum dan Audi telah mendapatkan pasangan berdansa salah satunya Saskia yang berdansa dengan Ringgo.

Salsa diam berdiri di tempat nya.Ia hanya menatap kearah ketiga teman nya yang sudah berdansa di tengah lapangan yang sudah dibentangkan karpet berwarna merah.

Tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di samping nya.

"Kenapa gak ikut dansa kayak temen-temen Lo?"Tanya Angkasa sedikit berbisik di telinga Salsa.

Salsa terkejut karena tiba-tiba saja Angkasa berbisik ditelinga nya.

"Gak suka dansa"Balas Salsa.

Angkasa meraih tangan Salsa lalu menarik perempuan itu untuk ketengah lapangan.

"Lo apa-apa'an sih!!"Ujar Salsa menggerutu kesal.

Angkasa diam,ia menarik pinggang Salsa agar mendekati dirinya.Tangan Angkasa membawa tangan kanan perempuan itu ke atas bahu nya sedangkan tangan kirinya memegangi pinggang Salsa.

Tangan kanan nya dan tangan kiri Salsa saling menggenggam.Angkasa menatap manik mata Salsa.

"Ikutin langkah kaki gue"Ujar Angkasa mulai menggerakan kaki nya.

Salsa awalnya merasa canggung tapi lama-kelamaan perempuan itu sudah terbiasa.Angkasa masih terus menatap Salsa sedangkan perempuan itu terkadang menunduk malu.

"Kenapa semenjak Lo ada,hidup gue jadi berubah"Ujar Angkasa disela-sela dansa mereka.

Salsa mengernyit "Berubah kenapa?"

"Gue jadi lebih peduli sama cewek yang baru gue kenal dan itu elo! Gue selalu merasa nyaman disaat deket sama Lo,gue juga.."Angkasa tak lagi melanjutkan ucapan nya.

"Gue tau bukan saat ini waktu nya,Sal! Intinya gue cuma pengen Lo selalu ada, jangan pergi jauh dari gue.Karena kehadiran Lo berpengaruh besar buat diri gue sendiri! Lo harus terbiasa sama semua perlakuan-perlakuan manis gue"

"Lo juga harus jaga hati dari ketua Vegos yang terkadang kasar sama orang lain ini,gue gak mau Lo sakit hati kalau kenal sama gue lebih dekat lagi! Gak selamanya gue bisa jaga'in Lo! Lo harus bisa jaga diri sendiri karena gue belum tentu bisa selalu ada dibelakang atau disamping Lo"

Salsa masih diam mendengarkan setiap ucapan Angkasa.

"Kalau ada orang yang ganggu'in Lo,kasih tau gue! Terkhusus untuk Dima! Kalau Dima masih suka ganggu'in Lo kalau gue lagi gak ada,tolong hindari dia atau Lo juga bisa minta bantuan ke orang lain! Tapi setelah itu,Lo harus cerita sama gue! Karena bagi gue.."

ANGKASA (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang