[Makoto]Universitas Tokyo, Hidaka.
Musim semi telah tiba, banyak daun-daun berguguran disekitar kampus. Tapi itu terlihat indah dimataku, daun berwarna merah muda itu turun dari rantingnya dengan pelan dibantu semilir angin musim semi.
Aku, Makoto Tachibana Mahasiswa tahun ke-2 di Universitas Tokyo kini sedang menikmati semilir angin musim semi dibawah pohon sakura yang berguguran dengan indah.
Aku membuka buku harianku. Menulis rangkaian demi rangkaian puisi musim semi yang sekarang menjadi hobiku.
Dear Musim Semi.....
Adakala nya disaat semua orang menantimu, aku yang paling menanti.
Kau tau kenapa?
Aku, Makoto Tachibana pertama kali nya bertemu dengan seseorang yang sangat menarik di Musim Semi.
Haruka Nanase.
Seorang lelaki bersurai biru tua dengan bola mata biru tua nya itu sedang terjatuh saat bermain.
13 tahun yang lalu.
Dia terjatuh, lutut nya berdarah, namun dia tidak menangis sama sekali.
Lelaki kecil tanpa senyuman.....
"Makoto" seruan seseorang dikejauhan berhasil mengalihkan perhatianku dari buku harian. Aku menoleh kesumber suara, disana, terlihat Haru sedang melambaikan tangannya pelan ke arahku. Aku menutup buku harianku, memasukkannya kedalam tas berwarna hitam itu dan berjalan menghampiri Haru sambil tersenyum.
"Sudah selesai jam kuliahnya??" Tanya ku begitu aku sampai disampingnya. Haru mengangguk pelan tanpa banyak bicara. Aku hanya tersenyum tanpa mempermasalahkan Haru yang tidak menjawab pertanyaanku. 13 tahun aku mengenal dia, Haru adalah salah satu lelaki menarik yang tidak banyak bicara bila tidak diperlukan. Sifatnya yang pendiam, kalem namun memiliki daya tarik tersendiri itu terkadang membuat cewek-cewek kampus berjerit keras. Mereka selalu bergosip tentang bagaimana Haru yang terlihat sangat cool dan tampan.
Mereka juga selalu berebut siapa nanti yang akan menjadi pasangannya Haru diantara mereka.
Siapa perempuan yang tidak mau menjadi pendamping Haru? Lelaki idaman sejuta umat.
Namun, siapa sangka. Cowok dengan tampang dingin itu berhasil memutus julukan single menjadi couple nya saat SMA. Perempuan mana yang berhasil menaklukan hati sang pangeran es? Atau lelaki mana yang berhasil menarik perhatiannya??
Jawabannya.....
Aku, Makoto Tachibana resmi menjadi kekasih Haruka Nanase pada tahun pertama nya di SMA. Lelaki yang amat beruntung mendapatkan sang pangeran es yang tidak tersentuh oleh siapapun!!
Aku masih ingat perkataan nya saat pertama kali masuk SMA Iwatobi.
"Selain suka berenang dan suka ikan mackerel (ikan kembung), aku juga suka Makoto" ucapan romantis pertama kali yang aku dengar saat kami resmi jadian dari mulut Haru.
"Makoto"
"Mako...to"
"Hoi Makoto!!"
"MAKOTO TACHIBANA!!"
Lamunanku buyar seketika saat mendengar teriakan keras dari samping kananku.
Aku berhenti sejenak, masih menatap Haru yang berwajah datar dengan takjub. Tadi itu Haru teriak kah? Atau aku hanya berhalusinasi saja??
Tolong jelaskan!!!
Aku bingung! Mau bilang bukan Haru yang teriak tapi itu suara Haru!!
Tapi itu juga pertama kali nya aku mendengar dia teriak selama 13 tahun bersama!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Makoto To Haru
Romance"Aku suka musim semi. Karena disitulah aku bertemu denganmu, Haru" Aku, Makoto Tachibana memiliki kekasih yang bernama Haruka Nanase. Pemuda dingin, datar, irit bicara dan tanpa ekspresi ini menjadi hal favorit diriku. Kau tau? Dia begitu imut saa...