MakoHaru, Camping

287 36 2
                                    


[Author]

"Kompor sudah, tenda sudah, tambang sudah, makanan sudah, panci, dsbg..." ujar Makoto seraya mengecek seluruh perlengkapannya.

"Yosh!! Saatnya berangkat!!"

Makoto memanggul tas yang lumayan besar itu. Dia mengunci pintu apartemen, dan memencet bel apartemen sebelah.

Ting tong

Ceklek

Pintu terbuka, menampilkan seorang Haruka Nanase dengan wajah datarnya. Makoto sedikit tersenyum saat melihat Haru yang sudah rapih.

Setelah memastikan semuanya aman, Makoto dan Haru berjalan sambil sesekali berbincang.

"Tidak ada yang tertinggal?!"

Haru menggeleng, seraya mengeratkan tali tas yang dibawanya. Dia menoleh ke arah Makoto yang sedang menatapnya.

"Kau sendiri?!"

"Ada" Haru sontak memberhentikan langkahnya. "Kau yakin?"

"Hum" Makoto mengangguk, wajahnya sedikit menunduk menatap orang didepannya dengan sayu.

"Katakan"

Tangan Makoto terjulur, mengangkat wajah Haru sebelum ia kecup bibirnya.

Cup

"Ciuman selamat pagi" dengan tampang tidak berdosa, Makoto tersenyum menatap Haru yang merona.

"A-aku kira memang benar a-ada" Haru membuang mukanya malu, dia dicium didepan umum hingga beberapa orang menatap dia dengan pandangan yang sulit diartikan.

Makoto tertawa kecil. Tangannya meraih lengan Haru yang bebas, menautkan jari-jemari itu hingga menuntunnya ketempat tujuan.

Halte bus. Tujuan pertama mereka telah sampai. Disana sudah terlihat banyak orang dengan barang bawaan yang sama.

"Yo!" Sapa Sousuke dengan wajah datar.

"Kau keliatan lesu Sousuke, ada apa sebenarnya?!" Tanya Makoto.

"Hiu bersurai merah itu berulah lagi. Semalam dia tidak ingin kembali ke Australia, itu benar-benar merepotkan" jelas Sousuke sambil membuang nafas kasar, membuat Makoto terkekeh geli.

"Oh yah! Hari ini Rin pulang, kita tidak mengantarkannya semalam Haru" kata Makoto. Semalam mereka ketiduran setelah menyiapkan peralatan buat esok.

"Kurasa itu tidak perlu" ucap Sousuke.

"Kenapa?!"

"Anak itu akan semakin merajuk bila melihat Haru disana, ujung-ujungnya aku juga yang kerepotan menghadapinya"

Makoto tertawa. "Hahaha kau benar!" Manik hijau itu, tak sengaja melihat seseorang yang dikenalnya. "ASAHII!!" Makoto melambai, membuat pemuda yang dipanggil Asahi itu menghampiri.

"Makoto, Haru dan..." Asahi melirik Sousuke.

"Sousuke"

"Ah yah! Salam kenal, aku Asahi Shiina"

"Sousuke Yamazaki"

"Asahi, kau sudah baikan?!" Tanya Makoto.

"Seperti yang kau lihat! Aku baik-baik saja" ujar Asahi.

"Wajahmu masih terlihat pucat, ku harap kau tidak memaksakan diri" ucap Makoto.

"Aku tidak" Asahi menghampiri Haru yang menatapnya datar. Dia merangkul pundak Haru akrab. "Hei boy! Kau tidak kangen pada temanmu ini hm?!!"

Makoto To HaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang