Spesial ReiNa, Masalah

334 29 0
                                    


[Rei]

09:00 PM, Universitas Gakugei, Tokyo.

"Hei Ryūgazaki, Kazuki! Kalian di panggil oleh Shigino san di ruang osis" ucap Kamitachi saat aku dan Nagisa baru saja tiba didepan kelas.

"Ada apa Mahiru?" Tanya ku bingung seolah tidak terjadi apa-apa. Padahal aku tau alasan Shigino senpai memanggil ku.

"Entah lah...lebih baik kalian cepat menemui nya sebelum dia mengamuk" bisik Kamitachi sambil mengecil kan suara nya di bagian 'mengamuk' dia takut kena semprot oleh senpai nya yang galak itu.

"Kami pergi dulu dan tolong izin kan bila dosen sudah datang!!"

"Oke"

***

Ruang Osis Univ Gakugei
-

-

"RYUGAZAKI, KAZUKI! APA YANG KALIAN LAKUKAN KEMARIN DI UNIVERSITAS TOKYO!!" Teriak Presiden begitu aku dan Nagisa sampai.

Aku langsung menutup telinga Nagisa agar tidak congean ketika mendengar teriakan super keras itu.

Presiden menatap ku dengan alis yang mengerut kesal kala melihat ku menutup telinga Nagisa.

"Pres tahan emosi mu, selesaikan dengan kepala dingin"  ucap Kirishima datar. Ikuya Kirishima, teman sd ku yang super menyebal kan dengan mulut pedas nya. Sekarang dia menjabat menjadi wakil presiden di Universitas Gakugei. Dan gosip nya dia mempunyai hubungan khusus dengan presiden kampus. A.K. Kisumi Shigino. Ralat bukan hubungan khusus lagi mereka sudah tunangan!!

"Ryūgazaki, Kazuki, jelaskan" ucap presiden dengan suara dalam, yang membuat ku bergidik ngeri.

"A-ano pres" aku melirik sekilas menatap Nagisa yang sedang memainkan jari nya. Mungkin karena merasa diperhatikan dia menoleh kepada ku sambil bergerak-gerak kecil memberi isyarat.

Aku mengangguk seolah mengerti apa yang Nagisa rencanakan.

"Ano apa! Jangan coba-coba untuk memberi alasan palsu yah kalian!!"

"Nggak kok pres hehe" tawa ku pelan, membuat presiden makin kesal. Bahkan urat nya sekarang terlihat di pelipis nya.

"Hehe hehe mata mu!! Cepat beritahu"

"Ehem jadi gini Kisumi-chan"

"Nagisa! Sudah saya bilang panggil saya presiden!!"

"Pres..."

"Maaf Ikuya"

"Hihihi Kisumi-chan lucu deh"

"Apa yang lucu? Kenapa kau tertawa Nagisa?"

"Pres dengar kan aku" aku tiba-tiba berubah serius, menatap presiden yang kini ikut serius menatap ku.

"......"

"Pres.....sebenar nya kami...."

"Sebenar nya kami??"

"Kami kemarin di Universitas Tokyo...."

"Yah terus?"

"WOAHHH! ADA CEWEK CANTIK!!" Teriak Nagisa tiba-tiba di jendela. Kepala nya menyembul keluar sambil melambai-lambai kan tangan dengan senyum lebar.

"GOU SAN! SERLY SAN! HALO~~ MAKIN CANTIK DEH! MAKIN SEKSI DEH! BOLEH MINTA NOMOR NYA GAK?!" Teriak Nagisa lagi, kali ini aku ikut melongok ke luar jendela.

"WOAHHH!! ADA YUKI JUGAA!!" YUKI-CHAN +81 BERAPA?!!" Aku ikut andil biar gak curiga. Aku dan Nagisa tau kalau Kisumi sangat suka cewek cantik + populer karena kami semua teman SMP makanya gampang banget kalau mengerjai nya.

Makoto To HaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang