Bahagia itu sederhana.Ada kala disaat semua orang merasa hidup itu berharga, hidup itu luar biasa, dan hidup itu teramat indah jika dilengkapi denganmu.
Kebahagiaanmu, kebahagiaanku.
Luar biasamu adalah luar biasaku.
Ragamu adalah ragaku.
Jiwamu adalah jiwaku.
Ohh Haruka Nanase.....
Pada tanggal 03-Desember-2014, telah resmi menjadi pendamping hidupku. Seseorang yang begitu amat kucintai. Seseorang yang begitu ingin kudampingi hidupnya. Seseorang yang ingin kutuntun kejalan yang benar.
Pegang tanganku, pakai cincin dariku, dan terimalah buket bunga lily putih dari genggamanku. Akan ku tunjukkan kebahagiaan yang sebenarnya padamu.
Ohh Haruka Nanase....
Kini, margamu dan margaku telah bersatu. Tidak ada lagi Haruka Nanase, melainkan Haruka Tachibana. Say good bye Nanase....
Aku yang dulu berjuang mati-matian, sekarang mendapatkan barang langka sedunia.
Ohh maaf
Aku yang dulu berjuang mati-matian melawan kesalah fahaman dan takdir yang berada diujung tanduk saat itu. Berhasil meluruskan semua dengan baik.
Baik jiwa, raga, hati, fikiran dan juga takdir.
Takdir hidupku.....
Jam 23:59, sebuah truk menabrak seorang pria sekitar berumur 26 tahun yang sedang berlari tanpa melihat kanan dan kiri.
Aku mengambil sebuah cincin perak berliontin bunga lyli putih yang terjatuh ditengah jalan. Tampilan sederhana yang pas ketika dipakai dijari manis Haru.
Kejadian yang tidak terduga itu membuat aku kaget, mencoba untuk menyelamatkan diri tapi terlambat karena jarak truk dengan dirinya hanya sekitar 1 meter.
Kebahagiaan itu lenyap, saat aku merasakan darah yang terus mengalir dari dalam kepalaku. Tangan kananku patah, tangan yang akan kugunakan untuk memasukkan cincin kejari manismu tidak bisa digerakkan.
Paru-paruku memompa sangat cepat sampai aku rasanya sangat sulit untuk bernafas.
Jantungku semakin melemah dengan keadaanku.
Apakah ini akhir dari segalanya ya kami-sama?
Apakah tidak ada lagi kesempatan untukku?
Apakah tidak ada lagi tempat untukku didunia?
Apakah aku harus pergi saat ini juga??
"TIDAK KUMOHON!!"
Kau tidak dengar wahai kami-sama?!
"BERTAHANLAH UNTUKKU"
Kau dengarkan itu?
"BERTAHANLAH MAKOTO"
Itu jeritan orang yang ingin aku legalkan....apakah kau tidak tega melihat dia yang menangis melihatku seperti ini?
"Pak, tolong pacar saya hiks. Tolong bawa dia kerumah sakit hiks..."
Beri aku kesempatan...aku berjanji akan membahagiakannya.
"DOKTER! SUSTER!!"
"Keadaannya parah, CEPAT BAWA DIA KE UGD!! SIAPKAN 5 DOKTER SPESIALIS PARU-PARU, TULANG, JANTUNG, HATI, DAN AHLI BEDAH Lainnya"
"Dok! Hampir semua organ vitalnya rusak. Bagaimana ini?"
Ahahaha miris sekali hidupku....
Tidak ada lagi tempat untukku. Tidak ada lagi desahan nikmat ditelingaku. Tidak ada lagi rona merah didepan wajahku. Tidak ada lagi kucing manis yang meringkuk dibawahku."Cepat!! Jalankan operasinya, waktu kita tidak banyak"
Haru...maafkan aku yang tidak bisa terus disisimu. Maafkan aku yang telah menyakitimu.
Apakah ini karmaku?
Apakah ini dosaku?
Apakah ini yang terbaik untukku dan juga Haru??
Aku harap tidak, karena aku masih ingin terus berada di sisi nya....
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Makoto To Haru
Romance"Aku suka musim semi. Karena disitulah aku bertemu denganmu, Haru" Aku, Makoto Tachibana memiliki kekasih yang bernama Haruka Nanase. Pemuda dingin, datar, irit bicara dan tanpa ekspresi ini menjadi hal favorit diriku. Kau tau? Dia begitu imut saa...