[Makoto]Pukul, 22:00 wb.
Aku berjalan memasuki Apartemenku yang berada tepat disamping Apartemen Haru.
Aku menaruh semua belanjaanku di sofa ruang tamu.
Aku berjalan kearah kamar mandi, melepaskan semua pakaian ku yang tadi habis aku pakai kuliah dan memasukkan nya kedalam keranjang baju kotor.
Aku menghangat kan bak mandi dan berjalan keluar.
Sambil menunggu air hangat siap, aku membuka ponsel ku dan melihat ada notif dari Haru yang membuatku tersenyum senang.
♥︎Haru♥︎
Makoto, kalau sudah membersihkan diri kekamar ku. Aku sudah membuat makan malam.
Makoto
15 menit lagi aku siap!
♥︎Haru♥︎
Aku menunggu mu....
Makoto
Maaf sudah merepotkan Haru.
Read.
Aku tertawa pelan, memikirkan Haru yang menyiapkan makan malam. Pasti tidak jauh dari ikan mackerel. Ujarku dalam hati.
Aku segera membersihkan diri disaat aku mengecek suhu air panas sudah sesuai dengan yang biasa aku gunakan.
"Hahhh lelah nya....."
"Tapi melihat Haru yang banyak bicara membuat lelah ku langsung hilang"
"Mhmm Haruuuuu"
Aku memejamkan mata ku sebentar. Menghilangkan segala rasa pegal yang kini menyerang seluruh tubuhku.
Nafas ku tiba-tiba terasa berat, dengan panik segera membilas diri dan mengaitkan handuk dipinggangku untuk menutupi bagian terlarang seorang pria.
Aku berjalan tertatih-taih sambil memegang segala macam benda untuk membantu ku berjalan keluar dari Apartemen.
Aku mencoba menahan diri ku dengan bersandar di depan pintu Apartemen Haru.
Aku mengetuk pelan dinding pintu berharap Haru segera membuka pintu Apartemen nya.
Disaat yang sama, aku mendengar suara langkah kaki seseorang dari dalam ruangan menuju pintu depan Apartemen untuk membiarkan tamu nya masuk.
Ceklek
Suara knop pintu yang diputar seseorang terdengar ditelinga ku sebelum aku benar-benar tak sadarkan diri.
***
[Haru]
Aku mendengar seseorang yang sedang mengetuk pintu Apartement ku dengan pelan.
Aku beranjak dari dapur menuju pintu untuk membuka nya.
Aku membuka pintu Apartemen ku dan terkejut melihat Makoto tidak sadarkan diri dibalik pintu Apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Makoto To Haru
Romance"Aku suka musim semi. Karena disitulah aku bertemu denganmu, Haru" Aku, Makoto Tachibana memiliki kekasih yang bernama Haruka Nanase. Pemuda dingin, datar, irit bicara dan tanpa ekspresi ini menjadi hal favorit diriku. Kau tau? Dia begitu imut saa...