Jika aku adalah dia, jika dia adalah aku, jika aku adalah kamu, jika kamu adalah aku, apa yang akan kau lakukan??
-
Jam menunjukkan pukul 06:00 wb, seorang pemuda bersurai hitam itu, tengah mengerjap-ngerjapkan matanya. Berusaha mengimbangi sinar mentari pagi yang menusuk gorden kamarnya.
Tangannya mengangkat, menutupi mulutnya yang menguap lebar. Kedua lengannya ia rentangkan ke atas, badannya sedikit bergerak-gerak untuk melemaskan otot ditubuhnya.
"Sousuke bangun!" Ujar pria bersurai merah yang diketahui kekasihnya, Rin Matsuoka.
Pemuda yang dipanggil Sousuke itu menoleh, menatap orang didepannya dengan alis terangkat. "Are? Kenapa aku menatap diriku sendiri??"
"Hah? Apa maksudmu?!!" Ujar Rin kaget. Dia menatap orang didepannya tak percaya. "Kau Rin? Dimana Sousuke?!!"
"Mana aku tau! Dan aku rasa aku harus ke toko optik untuk memeriksa mataku" lagi, pria bernama Rin dengan tubuh Sousuke itu mengucekkan matanya. Tapi pemandangan didepannya tidak berubah sama sekali.
Dia menatap dirinya sendiri yang memasang ekspresi terkejut. Belum lagi yang gayanya sedikit takut.
'Apa-apaan ini?!!'
"Sebentar! Kenapa aku bisa menatap diriku sendiri hah?? Apa yang terjadi pada dunia ini?!! Apa sudah kiamat hingga aku mengigau tentang wujudku sendiri?!" Ujar Rin yang bingung.
"Aku juga tidak tau kenapa aku bisa berada didalam tubuhmu!" Pria yang belum diketahui namanya, lebih tepatnya orang yang menempati tubuh Rin saat ini, ikut bingung. Pasalnya, ia baru saja bangun dan hendak mencuci muka. Tapi saat dikamar mandi, yang ia lihat malah Rin bukannya dia sendiri.
"Jadi kau siapa?!!"
"Ikuya"
Rin mencengkran kerah baju dirinya sendiri. "Bocah brengsek!! Sedang apa kau didalam tubuhku huh?!! Lalu tubuh siapa ini yang aku pakai?!!"
"Tubuh Sousuke" Ikuya yang berada didalam tubuh Rin melepaskan cengkramannya. "Jadi intinya kita bertukar tubuh ini? Aku memakai tubuhmu, dan kau memakai tubuh Sousuke"
"Sial sial sial! Apa yang sebenarnya terjadi!! Kenapa kita bisa bertukar tubuh seperti ini" ujar Rin frustasi. Ia merebahkan dirinya diatas kasur, diikuti oleh Ikuya yang juga duduk disana.
"Coba kau telepon Sousuke, kita harus menanyakan ini kepadanya!!" Ujar Ikuya berapi-api.
Rin mendengus. "Bagaimana caranya? Jika kita bertukar tubuh seperti ini. Otomatis semua barang milik kita pribadi ada pada kita sendiri"
"Eh, iya juga" Ikuya tampak menyadari situasi mereka. "Kau ada kontak temanmu? Siapa tau diantara mereka ada Sousuke. Jika kita bertukar, mereka juga pasti bertukar"
"Ada kontak Haru sebentar" Rin segera mengambil ponselnya dan menyerahkan kepada Ikuya. "Ini, sudah tersambung tinggal nunggu diangkat saja" membuat Ikuya mengangguk.
"Terima kasih"
Tak lama kemudian, telepon diangkat, muncullah suara pemuda yang lembut.
"Halo Rin"
"Aku bukan Rin!! Ini siapa yang mengangkat telepon?!"
"Uhm... Rei. Aku tidak tau apa yang terjadi. Tapi aku tiba-tiba ada ditubuh Haru, apa yang harus aku lakukan?!!"
"Kami juga bertukar"
"Apa maksudmu?!"
"Aku dan Rin bertukar. Saat ini Rin ada ditubuh Sousuke, sedangkan aku ditubuhnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Makoto To Haru
Romance"Aku suka musim semi. Karena disitulah aku bertemu denganmu, Haru" Aku, Makoto Tachibana memiliki kekasih yang bernama Haruka Nanase. Pemuda dingin, datar, irit bicara dan tanpa ekspresi ini menjadi hal favorit diriku. Kau tau? Dia begitu imut saa...