MakoHaru, Dibawah Hujan

245 29 5
                                    

[Haru]

Aku berlari kecil sambil menutupi kepalaku dengan tas yang aku pakai menuju halte bus.

Hujan yang sangat deras, membuat beberapa pengendara memilih untuk berhenti berteduh hingga hujan sedikit lebih reda.

Aku menatap datar air yang mengalir deras itu. Kalau begini, bisa-bisa aku telat menjenguk Asahi dirumah sakit nanti.

Aku menghela nafas pelan, melirik arloji berwarna biru tua itu singkat. Jam sudah menunjukkan pukul 17:00 WB, sedangkan bus belum juga tiba.

Aku semakin gelisah melihat waktu sekarang. Ingin ku batalkan niatku untuk pergi kesana, tapi aku sudah berjanji dengan Asahi.

"Haru? Haruka Nanase bukan?!" Tanya seseorang tiba-tiba. Aku langsung menatap orang itu yang tepat disampingku. Sejak kapan?

"Ya?"

"Kenalin! Aku Azumaya Junta, mahasiswa tahun ke-3 di Hidaka" katanya sambil mengulurkan tangan.

Karena tidak ingin dibilang sombong, aku menjabat tangannya penuh tanda tanya.

"Bagaimana kau tau namaku?!" Ujar ku dingin.

"Aku kenal kau dari Makoto" kata Junta. "Ngomong-ngomong, sedang apa kau disini? Makoto tidak mencarimu?!!"

"Bukan urusanmu" aku sedikit menjaga jarak dengannya. Sedikit risih karena dia terus menatap wajahku. "Bisa tolong alihkan perhatianmu dari wajahku?"

"O-oh.. m-maaf... kau sangat mirip dengan mantan kekasihku dulu. Aku jadi teringat kembali dengannya saat melihatmu"

"Ya, apapun itu. Aku permisi" aku buru-buru naik bus yang tiba tanpa menoleh sedikitpun ke belakang.

Melihat dia tidak mengikutiku, sedikit membuatku menghela nafas lega.

Akhirnya...

Aku menatap air hujan yang rintik dikaca jendela, mengulurkan tanganku berusaha agar tanganku terkena cipratannya.

Terhalang kaca. Oke, cukup menyebalkan memang. Aku mengambil ponselku, mengecek apakah ada pesan dari Makoto.

Sudut bibirku terangkat begitu melihatnya. Aku buru-buru membalasnya.

Makoto
Kau sudah sampai? Diluar hujan deras, perlu ku jemput??

Me
Aku baru saja menaiki bus. Ngomong-ngomong Makoto... tadi ada seseorang yang mendekatiku, dia bilang tau namaku itu dari mu, apa benar?!

Makoto
Siapa?!!

Me
Kalau tidak salah namanya Azumaya Junta

Makoto
Siapa dia? Aku kenal saja tidak dengannya. Dari fakultas mana dia? Biar ku hajar karna mencoba mendekati milikku

Aku terkekeh singkat melihatnya. Tidak ku sangka, ternyata Makoto overprotektif sekali kepadaku.

Me
Tidak perlu, kau lupain saja lagipula dia tidak penting kok

Makoto
Yasudah kalau itu memang maumu aku bisa apa selain menahan diri. Hati-hati dijalan yah! Kalau sudah sampai kabari aku, nanti aku jemput

Me
Iya! Sampai jumpa!!

Makoto
Sampai jumpa!!!

Aku kembali menutup ponselku, tidak berniat ingin mengganggu Makoto lebih dari ini takutnya praktek dia tertunda dan malah keasyikan chatting denganku.

Makoto To HaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang