Bismillahirrahmanirrahim, vote dulu yuk!. kalo ada yang typo tandai ya.
_____
"Lo harus menepis pemikiran lo itu, novel itu cuman karangan manusia." peringat Skylar.
"Lo kebanyakan baca fiksi, sampai di bawa ke dunia nyata." lanjut Skylar.
"Lo bener," setuju Claudi. Tak terasa mereka sudah di dalam lift Skylar menekan tombol 6 karena disana tempat mereka istirahat. Di dalam sana hanya ada Claudi dan Skylar saja.
Setelah membeli obat dari apotek tadi, Claudi langsung merebahkan diri di samping Liona. Sedangkan Bu Shelly masih di kamar sebelah, yang tak lain adalah kamar pak Yanto dan Skylar.
Pagi telah tiba, Liona masih meringkuk di atas ranjang. Sedangkan Claudi yang tengah berdiri menatap luar di balkon.
Bu Shelly yang tidak diketahui dimana keberadaannya.
Hari ini matahari mulai memperlihatkan wujudnya, yang belum terlalu tinggi.
Setelah sarapan, sekarang waktunya mereka pulang. Kali ini Skylar yang mengemudi, sebenarnya Pak Yanto sudah baikan, tapi karena takut terjadi apa-apa jadilah Skylar yang menyetir.
_____
"Bu ijin ke toilet." ijin Cheryl pada guru didepan itu.
"Silahkan jangan lama-lama!" peringat Bu Refa.
Setelah keluar Cheryl langsung menuju toilet, tapi di perjalanan ia melihat orang yang ia sukai.
"Kak Dean!" panggilnya membuat sang empu membalikkan badannya.
"Lagi apa kak?" tanya Cheryl menyamakan langkahnya.
"Menurut lo?" tanya balik Dean.
"Kakak lagi jalan." jawab Cheryl.
"Ck, ngapain lo ngikutin gue?" tanya Dean kesal.
"Cheryl mau ke toilet," jawab Chery.
"Ck, berhenti ikutin gue, arah toilet cewek kesana!" jelas Dean menujuk ke arah kanan.
"Gapapa deh, udah hilang juga kalo ketemu kak Dean." ungkap Cheryl tak tau malu.
"Pergi sekarang atau gue aduin ke Bu Refa." geram Dean meninggalkan Cheryl.
"Ih kak Dean gak banget sih, maennya adu-aduan dikira Cheryl ayam apa." kesal Cheryl sedikit teriak.
Cheryl memajukan bibirnya beberapa senti dan berjalan cepat menuju toilet.
Saat di dalam toilet, samar-samar Cheryl mendengar bentakan dan tangisan. Dengan langkah pelan Chery mendekat menuju suara itu yang ber asal dari gudang belakang toilet.
Cheryl menutup mulutnya tak percaya dengan adegan yang baru saja ia lihat.
"TELA!" panggil Cheryl keras, ketika Tela hendak di tampar oleh salah satu dari tiga orang gadis, yang sepertinya itu kelas dua belas. Kalo tidak salah itu, Flo, Laura dan Aiza yang terkenal dengan Queen bullying.
"Berhenti! Apa maksudnya, ini?!" tanya Cheryl melindungi Tela dengan cara membelakanginya.
"Wow sungguh mengagumkan, seorang anak kecil mencoba menjadi pahlawan di siang hari." ledek Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Flower Girl
Teen Fiction[ follow sebelum baca ! ] _____ "Soal waktu itu..., gue emang mabuk, tapi gue juga masih sepenuhnya sadar." "Lo gak mau ngebales perasaan sepihak, ini?" Sungguh, Claudi benar-benar tidak tau harus berbicara bagaimana! "Jangan suka sama gue, Kak." ha...