Bugh
Saga meringis pelan, ketika tiba-tiba saja Laura datang langsung menonjok perutnya.
"Sakit, Ra."
Laura menatap Saga sinis. "Sakitan gue kali, di ghosting sama lo!"
"Maaf, kemarin temen-temen yang ngajak."
"Oh, jadi sekarang lebih mentingin temennya?"
Saga menggelengkan kepalanya. "Gak gitu, Ra."
"Lo juga penting bagi gue." sambung Saga.
"A-alah bacot, ya lo! Dasar buaya! Gue tau itu kata-kata penenang!" ketus Laura.
Gadis itu lebih dulu naik di ujung motor Saga.
Saga tersenyum kecil, ia tau sebenarnya gadis itu sedang menahan salting-nya.
"Punya badan kecil banget, naik nya jangan ujung banget. Nanti gue ngebut, lo mau ngapung?" Saga mengangkat badan ringkih Laura, agar tidak terlalu belakang.
Bugh
"Wah, bodi seming lo! Dasar punya pacar malah ngejelek-jelekin!" Laura kembali menonjok perut Saga.
"Aduh-aduh, perut lo keras banget, Ga!" Laura menatap kubu-kubu jarinya.
"Perasaan tadi gak sesakit ini," beonya merasa aneh.
Tangan Saga bergerak memasangkan helm di kepalanya, dengan telaten. Tanpa peduli ocehan Laura.
Tak lama, Laura ikut terdiam. Ia sedang menikmati wajah kekasihnya, dari bawah sini. Sungguh tampan!
"Gue tau gue ganteng, awas lo kecanduan." Saga mengedipkan sebelah matanya.
Laura berdecih. GUE UDAH SANGAT KECANDUAN! SIALAN, LO!!! Batin Laura berteriak.
"Jiwa buaya lo akhirnya muncul juga, jadi sama siapa lo malem tahun baruan?"
Saga memakai helmnya, kemudian duduk didepan Laura. Membelakangi gadis itu.
"Mau date kemana hari ini?" tanya Saga melirik Laura lewat kaca spion.
"Beach date!" jawab Saga sendiri.
_____
"Boleh gabung?" tanya seseorang.
Claudi yang sedang fokus pada laptop pun, mendongkakkan wajahnya.
Tak langsung menjawab, matanya melirik kesana-kemari. Ternyata tidak ada meja kosong.
"Duduk aja."
Cowok itu kemudian duduk di depan Claudi.
Claudi merasa risih karena, cowok itu terus memperhatikannya. "Kenapa?"
"Gakpapa, cuman mau nanya."
"Tanya aja."
"Lo ada cowok?"
Jari Claudi berhenti mengetik pada keyboard, lalu menatap cowok itu.
Ketauan banget, gak saling kenal aja udah nanya hal pribadi. Batin Claudi.
"Kenapa emangnya?"
"Mau ngajak kenalan soalnya, gue Edgar. Lo siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
About Flower Girl
Teen Fiction[ follow sebelum baca ! ] _____ "Soal waktu itu..., gue emang mabuk, tapi gue juga masih sepenuhnya sadar." "Lo gak mau ngebales perasaan sepihak, ini?" Sungguh, Claudi benar-benar tidak tau harus berbicara bagaimana! "Jangan suka sama gue, Kak." ha...