22; Amour compliqué

10 4 0
                                    

Utamakan vote, terlebih dahulu.

_____

"CLAUDI!" teriakan kembali lagi terdengar.

"KENAPA LAGI BUJING?"

"TOLONG PINJAMI AKU HANDUK! DAN BAWA LAH KEMARI!"

"IYA,"

Claudi menghela nafas kesal, bujing yang satu ini emang hobi sekali menyuruhnya!

Padahal tadi wanita itu memintanya untuk dibuatkan jus jambu merah olehnya.

"Nih,"

"Terimakasih."

Claudi kembali kedapur, dan kembali ke ruang tamu, dengan membawa dua jus ditangannya.

"Claudi!" panggil bujing saat sudah berdiri di samping TV, dengan tangan yang memegang handuk, untuk kepalanya.

"Apalagi?"

"Kamu tidak memiliki seorang kekasih?" tanyanya ikut duduk disamping Claudi.

"Pertanyaan macan apa itu?!" mendelik.

"Ah, ayolah, aku sudah tau jawabannya! kamu pasti tidak memiliki seorang kekasih kan?" bujing menyeruput jus.

Pembuka obrolan yang tak baik!

"Ya, kan benar! kau diam!"

"Berarti iya jawabannya!" serunya sendiri.

Kenapa orang-orang semakin tak menyenangkan?

"Sok tau!"

"Ayolah Claudi, masa SMA tanpa berpacaran bukan ide yang baik!"

"Masa SMA, itu harus dihabiskan dengan seorang kekasih!"

Claudi menghela nafas pelan. "Aku jadi malas berbicara dengan mu!" kesal Claudi.

"Padahal berpacaran sangat menyenangkan!"

"Kenapa kau tak mau pacaran?"

Claudi menatap bujing tajam. "Ngaca!"

Membuat bujing terkekeh. "Aduh aku lupa!"

"Aku pun, tak memiliki seorang kekasih!"

Menatap datar, orang yang disampingnya itu. "Makannya cepet nikah! nanti keburu tua lagi!" sahut Claudi.

Mata bujing menatap Claudi melotot. "Heh! menurut mu mudah mencari gandengan!"

"Sangat mudah! tinggal cari laki-lakinya, lalu gandeng." balas Claudi. "Jangan dibikin susah."

"Iya! berbicara memang mudah!" kesal bujing.

"Kalau mudah, kenapa tau tak dapat-dapat?"

Sudahlah Claudi dibuat mati kutu. "Yaa, karena berbicara memang mudah."

"Iya, iya, dasar kepala batu!" bujing mengalah.

"Omong-omong kamu tidak takut di rumah sendirian?"

"Bujing! bahasanya gausah baku-baku deh. Obrolan jadi kayak orang serius banget!"

"Hahaha, aduh maaf, kebiasaan di kantor." bujing tertawa kecil.

"Iya, tapi jangan di bawa kerumah ya."

"Tidak janji, sudah kebiasaan Clau."

"Yaudah."

"Claudi!"

"Apa lagi!"

"Tadi, di kamar mu, aku melihat dua hoodie hitam."

"Itu milik mu? atau milik abangmu?"

About Flower Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang