“Bercerita tentang masalalu, sama saja memutar ulang rekaman saat itu.” ---Bujing
______
"Butterscotch frappuccino, dua." pesan Bujing.
Claudi mencabik kesal. "Bujing! Cla, pengennya Lucky charms frappuccino!"
"Cla, kamu nggak sadar diri? Ini traktiran lho?"
"Yaudah, tapi harus sering-sering ya, traktir nya."
Sedangkan bujing hanya terkekeh, tanpa menjawabnya.
Sambil menunggu kita duduk di salah satu meja, yang hanya terdapat dua kursi.
Claudi maupun bujing, fokus pada ponselnya masing-masing. Hingga Claudi menatap kearahnya bawah, ada sepasang kaki seorang laki-laki. Di bawah meja.
Mengangkatkan pandangannya, dan begitu kaget ketika mendapati seorang Pria, yang sama tadi.
Mata Claudi dan mata Pria itu bertemu. Hanya sebentar kemudian Claudi langsung mengalihkan pandangannya.
"B-bujing." panggil Claudi pelan.
"Kenapa Cla, suara mu pelan sekali? Tak seperti biasanya." jawab bujing tanpa menatap Claudi.
"Look at me!"
"Bentar Cla, ini sepertinya nama bujing!" balas nya, masih fokus pada ponsel.
"Benarkan, ini nama bujing! Lihat Cla, bujing dapat arisa---"
Bujing menghentikan ucapannya sendiri, ketika melihat pria yang berdiri tepat disampingnya.
"Katrine." panggil Pria itu, sembari tersenyum manis. Claudi akui dia tampan.
"Untuk apa kemari?" bujing mencoba tenang, tapi tidak dengan tatapan matanya. Seperti masih ada secuil cinta.
"Bujing, Cla mau cari toilet dulu, ya." bisik Claudi pada bujing.
Bujing mengangguk, kemudian Claudi langsung beranjak untuk menjauh dari mereka.
Tanpa ijin pria itu langsung duduk dikursi, yang tadi ditempati Claudi.
"Kat---"
"Ada apa?" tenang bujing, memotong perkataan Pria yang itu.
Saat pria itu hendak mengeluarkan suara, waiters datang dengan membawa nampan, yang berisi dua minuman yang dipesan.
"Kat, dengarkan aku terlebih dahulu." sahutnya setelah waiters itu pergi.
"Kenapa tidak? Tentu saja, aku akan menjadi pendengar yang baik. Tapi tunggu! Sepertinya kita tidak ada masalah yang berkaitan dengan pekerjaan." tutur bujing.
"Jangan seperti ini, Kat." lirihnya.
Bujing menghela napas pelan. "Terus mau seperti apa, Nich?"
"Apa kau masih menyimpan perasaan padaku?"
"A-apa yang kau maksud, Nich?" sanggah bujing.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Flower Girl
Teen Fiction[ follow sebelum baca ! ] _____ "Soal waktu itu..., gue emang mabuk, tapi gue juga masih sepenuhnya sadar." "Lo gak mau ngebales perasaan sepihak, ini?" Sungguh, Claudi benar-benar tidak tau harus berbicara bagaimana! "Jangan suka sama gue, Kak." ha...