vote dulu dong
_____"Jangan gini, nanti lo sakit."
Membuka matanya, menatap siapa sosok itu. Ternyata dia.
"Ya," jawab Claudi singkat.
"Tadi gue gak sengaja lewat. Terus ada orang yang lagi galau disini," beritahu dia.
"Oh?" Claudi memalingkan wajahnya, menatap lurus air hujan.
"Gue tau..lo abis putus."
Diam.
"Sebentar banget pacarannya. Kayak gue dong, dua tahun."
Diam lagi.
"Seminggu doang, gak ada kenangan."
"So so'an galau berkepanjangan cuaks," cowok itu terus berceloteh meledek.
Claudi mencoba tenang, walau di ubun-ubun kepala rasa ingin menendang cowok di sampingnya itu.
Ia melangkah pergi, Edgar langsung menyusul nya. Sembari memanggil.
"Ngomong dong mbak,"
"Mbak,"
"Mbak,"
"Mbaaak,"
Edgar menarik belakang bajunya, membuat Claudi terseret kembali kesampingnya.
"Eits..cerita dong mbak," pinta cowok itu.
"So kenal." Claudi menghempaskan tangan cowok itu hingga terlepas.
"Kenapa, nggak? Kan kita pernah kenalan," ingat cowok itu.
"Mau ulang?"
"Gue Edgar," mengulurkan tangan perkenalan.
Claudi menatap tangan Edgar tanpa minta, "Oh."
Ia kembali melangkahkan kakinya.
"Gak sopan, gue kakak kelas lo!" Edgar menarik baju belakang Claudi. Lagi.
Sang empu berdecak kesal. "Apaan sih lo, ah!" Ia memberontak kecil.
Setelah lepas, Claudi hendak kembali berjalan pulang.
Suara geledek terdengar nyaring, Claudi langsung jongkok sembari menutup kedua teliga.
"Anjir!" Edgar ikut kaget.
"Eh? Lo gapapa?" Edgar ikut berjongkok disamping Claudi.
Claudi membuka matanya, yang pertama ia lihat adalah Edgar.
"Gak," jawab Claudi, langsung berdiri menjauh.
Ia berjalan, sebelum Edgar membuka suara.
"Heh! Tungguin," panggilnya, berlari kecil menuju Claudi.
______"A-aku punya salinannya,"
Semuanya menatap gadis itu.
"Dimana?" tanya Skylar.
"Kamar ayah."
"Ya, kenapa gak lo ambil aja?" kesal Meeya.
"Gak semudah itu, Meeya."
"Kamar ayah di kunci, dan kuncinya...ada di kakak."
"Emang, lo punya kakak?" tanya Saga.
"Fiks sih, lo benaran gila. Orang lo nggak ada kakak," timpal Meeya pedas.
"Aku emang nggak gil---"
"---kalo gak gila? Ngapain di RSJ?"
"Meeya! Lo bisa diem bentar? Kasih dia waktu buat ngomong," sarkas Skylar, pasalnya sedari tadi Meeya terus memotong nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Flower Girl
Teen Fiction[ follow sebelum baca ! ] _____ "Soal waktu itu..., gue emang mabuk, tapi gue juga masih sepenuhnya sadar." "Lo gak mau ngebales perasaan sepihak, ini?" Sungguh, Claudi benar-benar tidak tau harus berbicara bagaimana! "Jangan suka sama gue, Kak." ha...