Follow ig: @skylaraditya
_____
"Apa nasib gue akan berubah?" monolognya setelah meninju, pohon tinggi disampingnya.
"ARGHHHHH"
Skylar berteriak, hingga ia menundukkan kepalanya. "Sial!"
Claudi menghentikan kakinya ketika mendengar teriakkan tersebut, tidak terlalu kencang.
Cowok itu terlihat sangat hancur.
Mata Claudi menangkap darah yang mengalir dari tangannya.
Saat Skylar akan meninju kembali pohon tersebut, Claudi langsung berlari kearahnya.
"Berhenti, gue mohon." lirih Claudi.
Skylar dibuat kaget, ketika ada sepasang tangan yang memeluknya dari belakang.
Kemudian Skylar membalikan tubuhnya, dan Claudi lagi-lagi memeluknya.
Dengan senang hati, Skylar membalasnya. Menikmati pelukan hangat yang sepertinya akan menjadi candu baginya.
"Jangan lagi...gue gak suka!"
"Mm."
Cukup lama hingga Claudi melepasnya. "Mana kunci mobil lo?"
Skylar memberikannya, sebenarnya banyak tanya dibenaknya. Mau kemana gadis itu? ya, sudah pasti ke mobilnya lah! makannya minta kunci mobil. Tapi mau apa?
Tak lama gadis itu datang kembali dengan kotak berwarna putih ditangannya.
"Sini." menarik tangan Skylar pelan, lalu mendudukkan diri disebut kursi panjang, yang bentuknya menyerupai pohon besar. Padahal itu sengaja dibuat semenarik mungkin, agar memikat para pengunjung.
Kubu-kubu jari Skylar tampak mengeluarkan darah sedikit.
"Leledin dulu." Claudi meleledkan baju sekolah yang masih di pakai Skylar.
"I-ini kenapa?"
Sekarang ia di buat kaget lagi, ada goresan panjang ditangannya kanannya, seperti goresan benda tajam?
"Lo ber code?"
Tanya Claudi menatap Skylar.
"Nggak."
"Jawab gue! ini apa!"
"Ini juga!" tunjuknya pada telapak tangannya.
Skylar menatap luka ditangannya itu, ia jadi teringat pada malam tadi.
Flashback on
Tengah malam Skylar merasa haus, lalu ia memilih turun untuk mengambil minum.
Saat di dapur samar-samar Skylar mendengar suara mobil. Awalnya ia kira tetangga sebelah, yang biasanya juga sampai rumah pada malam hari.
Tapi suara mobil tersebut terdengar jelas, seperti masuk kedalam garasi rumah? apa Papa baru pulang? atau Mama?
Derap langkah terdengar jelas, high heels! berarti seorang wanita, Skylar yakin pasti Mamanya!
Dan ternyata benar dugaannya! Mama berjalan dengan sempoyongan. Seperti orang mabuk!
Ketika Skylar akan menemui Mama, tiba-tiba Papa sudah lebih dulu muncul si anak tangga terakhir.
Membuat Skylar memundurkan langkahnya agar tak terlihat.
Papa datang dengan wajah tak bersahabat dan tangan yang bersedekap didada.
"Kemana saja kau baru pulang?" tanya Papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Flower Girl
Novela Juvenil[ follow sebelum baca ! ] _____ "Soal waktu itu..., gue emang mabuk, tapi gue juga masih sepenuhnya sadar." "Lo gak mau ngebales perasaan sepihak, ini?" Sungguh, Claudi benar-benar tidak tau harus berbicara bagaimana! "Jangan suka sama gue, Kak." ha...