Banyak orang yang bilang jika bangun tidur tubuh akan terasa segar dan berenergi, tapi kenapa pada diri Porsche tidak?
Seluruh tubuhnya seolah diberi pemberat, sangat sakit bahkan untuk merenggangkan sendi ia rasa tak sanggup.
kaki nya lemas jantungnya berdetak dengan lambat berbanding terbalik dengan otaknya yang berfikir rancu. Porsche tersenyum di sela keadaan tubuhnya yang memburukSegala hal yang dia lakukan hanya berada dirumah ini, sejauh apapun dia pergi ke luar akan berakhir juga dengan mengurung diri kembali ke rumah. luka batin yang mendalam dapat membuat seseorang hilang rasa bukan?
gerutuan dan kata kata kasar membuat jiwa nya lelah, sering porsche melampiaskan dengan cara work out berlebihan makan yang tak teratur dan menyakiti diri sendiri
Porsche tak punya tujuan, dia tak lagi mempunyai mimpi ataupun keinginan yang berlebihan. Hanya saja beberapa hal sederhana sulit untuk terwujud apalagi hal besar.
Cinta? Hanya omong kosong belaka. Bahkan di umur nya yang sudah matang porsche belum menemukan seseorang yang bisa membuat jantungnya berdebar suka. Ah lagi pun tak ada waktu untuk memikirkan cinta ataupun rasa lainnya.. Seperti menambah beban baru saja di atas pundaknya
Dengan tenaga yang terkumpul porsche mendudukan tubuhnya kemudian membersihkan diri, tak butuh waktu lama porsche kembali dengan penampilan yang segar.
handuk yang melilit tubuh bagian bawahnya menampakkan kulit tann yang masih menyisakan butiran air, abdomen yang tercetak. otot serta tatto di belikat kanan nya hampir mencapai pundak membuat wanita akan kagum dan menatap suka meski terlihat berandalHidupnya hanya berpendar pada perintah orangtua tanpa memiliki pilihan bahkan hak suara yang jelas,
Hati nya mati, sekilas menatap cermin kemudian porsche memakai busana yang nyaman dan pergi melihat che.
Porsche mengetuk pintu kamar kemudian membuka nya
"aww che sudah selesai?"
"khap phi"
"ada yang bersemangat rupanya, apakah sekolahmu menyenangkan?"
"sangat phi"
Raut wajah yang cerah ditunjukkan che pagi ini, semangat yang menggebu. Porsche senang jika nong nya terlihat nyaman dan bahagia dan ia akan memastikan senyum itu tak pudar dari che
Setelah sarapan porsche mengantar che ke sekolahnya. Tampak suasana hati yang baik porsche juga mengikuti alur euforia nya sebentar.
Sesampainya di lingkungan sekolah porsche berhenti dan menunggu che turun dari motor dengan hati hati.
"kabari phi jika sudah selesai na"
*
"pete cepatlah, kita hanya ke bar Yok bukan ke pesta perdana mentri"
"ck sabar sedikit porsche aku hanya memakai pelembab"
Porsche memutuskan membawa pete untuk bersenang senang ke bar Yok, berhubung malam ini dia tak memiliki pekerjaan
"sudah ayo berangkat"
Sembari memukul pundak porsche pete mendahului si pria, tanpa sadar orang di belakangnya memberikan gesture ingin mencekik
"aw porchee katanya mau cepat !"
Pete memekik dari luar lantaran porsche belum juga muncul
"kau memang tak berguna, tutup pintu rumah mu jika tak ingin di masuki pencuri"
"pencuri bodoh mana yang mau mengambil barang di rumahku, kau meracau cepat tutup pintu nya"
"baik tuan besar"
Sindiran yang membuat pete terkekeh senang karna berhasil membuat Porsche menggerutu seperti gadis remaja
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐞 𝐀𝐫𝐞 ? || 𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 [𝐞𝐧𝐝]
Fanfiction[END] hidupku ini untuk diri sendiri atau orang lain ? -apo bukankah kita di lahirkan ke dunia untuk bahagia ? -mile