porsche terbangun, merasakan perutnya seperti terisi penuh. nyeri dan begah sangat tidak nyaman. dirinya masih mengantuk, tak peduli dimana ini yang dia inginkan hanya tidur lagi.
Melihat ke samping kanan, terdapat bungkusan besar dengan warna putih yang menyembul diatasnya. porsche terdiam mencoba mengenali benda tersebut.
"heunggh ahh" menggeliat adalah kesukaan porsche setelah bangun, terdengar seperti orang yang malas tapi itu hal menyenangkan. Seperti mengumpulkan sisa-sisa tidur nyenyak dan dengan tidak rela bangun dari rebahnya.
Menatap kinn yang berada disampingnya, porsche hanya menguap. tidak peduli dengan kinn kemudian meraih tottebag nya dan mengeluarkan benda tersebut.
bravo!!
bola bulu yang diinginkannya semalam, membuang bungkusannya porsche mendekap boneka tersebut dan kembali tidur, merebahkan tubuhnya dan mencoba masuk ke dalam mimpi nya lagi. Merasakan hal berbeda ketika memeluk benda ini, membuat nya merasa tenang dan sedikit hangat
Meringkuk seperti janin, porsche benar benar menikmati boneka beruangnya dengan baik. mendusel pada hamparan kelembutan dan mencium bagian kepalanya..
meski perutnya nyeri dibagian bawah, porsche tak berfikir banyak. membiarkan rasa tersebut hinggap di tubuhnya.
Dengan senang hati porsche meladeni, terasa kelopak mata nya berat dan tidur dengan tenang.
Kinn, pria yang telah bangun semenjak porsche sibuk dengan boneka nya. mencoba untuk tetap diam diposisinya. menyaksikan porsche bertingkah seperti balita.
Memeluk porsche untuk mendekat, sedangkan porsche sendiri tidak masalah dengan itu justru meringsek ke dalam pelukan kinn. merasakan kulit yang menghangat, itu nyaman semakin membuatnya betah.
Elusan di kepala yang diterima porsche,ahh rasanya sudah lama sejak terakhir kali mendapat elusan begini, porsche yang masih sedikit sadar merasakan semua afeksi ini membuatnya rindu.
Tidur pagi ronde ke dua dilanjutkan oleh kinn dan porsche, mengabaikan cahaya mentari yang mengintip malu melalui celah tirai. tidak ada moment seperti ini lagi dan terlalu sia-sia jika dilewatkan begitu saja.
**
Pete terbangun melirik sisi ranjang yang kosong, meraba sprei yang sudah dingin. pete tak hanya tercengang mengingat semalam porsche tidur disampingnya. kemana lagi anak itu berkelana..
menyingkir dari kasur dan membasuh wajahnya, pete berniat menemui vegas meminta pertolongan untuk mencari porsche bersama.
Semalam saat kinn dan porsche berbicara, mereka berdua keluar ternyata pete diajaknya untuk berbelanja pakaian karna vegas sendiri berangkat tanpa persiapan apapun. Dan setelahnya mereka kembali ke hotel menuju kamar vegas. Pria dominan itu memberi akses masuk pada kamar nya untuk pete..
Sekarang disini pete, mengetuk pintu kamar vegas meski dia bisa masuk namun tidak sopan kan ?
Ahh sepertinya vegas masih tidur, apa masuk saja ya?
Memutuskan untuk masuk pete berjalan dan melenggang, menemukan vegas yang memasang kemeja beludru berwarna merah. Sangat sesuai dengan style nya
"pete, ada apa?" vegas selesai dengan dirinya berjalan menghampiri pete
"itu,..porsche menghilang" menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"sebentar, duduklah aku akan segera kembali" vegas pergi mengambil ponselnya yang tergeletak diatas kasur. satu orang yang ada di otaknya ... Kinn anakinn theerapanyakul
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐞 𝐀𝐫𝐞 ? || 𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 [𝐞𝐧𝐝]
Fanfiction[END] hidupku ini untuk diri sendiri atau orang lain ? -apo bukankah kita di lahirkan ke dunia untuk bahagia ? -mile