porsche terbangun saat niur melambai, senja telah tiba. gorden yang terbuka membuat pandangan mata porsche lepas menuju hamparan pemandangan yang menakjubkan.
"porsche, ingin mandi atau makan dulu?"pete yang baru saja keluar dari kamar mandi, mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. aroma manis tercium oleh indra porsche saat pete duduk di sebelahnya
"mandi, tapi sebentar lagi"porsche yang sudah duduk merenggangkan lehernya yang kaku, dengan suara serak khas bangun tidur.
"bagus, oh liat langitnya!"pete bersorak dan mengambil ponselnya yang terletak di atas nakas, mencabut soket penghubung daya nya lalu keluar untuk mengambil foto terbaik
Begitu pula dengan porsche yang mengikuti pete dari belakang. Menikmati indahnya sore di sini seperti berpindah hidup saja. porsche kelimpungan tidak kuat menahan rasa bahagia yang dia dapat saat melihat sekitar. Begitu tenang, inilah yang selalu dia cari
Menunduk sebentar kemudian menatap langit yang mulai terlihat kelam, samar akan cahaya oranye
Lain hal dengan pete yang mengambil banyak potret termasuk potret porsche yang dilatari sunset. Berdiri tegak menatap langit dengan kedua tangan yang memasuki kantong celana dan rambut yang masih tertata rapi
Terlihat memejamkan matanya barang menikmati hembusan angin yang menerpa, porsche menatap ke bawah ditengah kesibukannya menyambut sore ia juga lupa mengisi lambungnya
Kryuuk~
Bunyi yang berasal dari perut porsche memecah keheningan saat itu, yang membuat pete tergelak
"hahah sepertinya anakmu butuh asupan, sini paman akan memberimu makanan yang enak"
Pete memberi gesture memeluk dan melambaikan tangan memanggil"ckh otakmu perlu disikat sampai bersih"
Porsche merasa lapar ingin makan apapun yang di depannya"hoi meng, sudah jangan merajuk mari kita lihat apa yang disedikan hotel ini untuk kita santap" porsche mengangguk dengan senyum kecutnya yang benar benar kelaparan.
Masuk kembali ke dalam kamar dan membasuh wajahnya porsche terlihat segar. Menunggu makanan untuk dihabiskan
Mengingat makanan dia hampir lupa jika mereka akan berkeliling untuk itu, berburu menu lezat yang mungkin akan membuat perutnya begah karna terlalu banyak menyantap makanan
Oke porsche kita isi sedikit dulu !
Saat keluar dari kamar mandi terlihat pete yang menata piring, makan malam mereka sampai dan porsche tanpa permisi lagi duduk di kursi sebelahnya. mengambil sendok dan mencicipi makanan tersebut
Keduanya hening, hanya bunyi sendok yang berdenting. porsche enggan membuka suara karna sibuk mengunyah, begitu juga pete yang melihat porsche makan dengan lahap. Kemudian pete fokus dengan piringnya juga
*
Malam di kediaman theerapanyakul terlihat hening, makan malam bersama semua anggota keluarga. Meja makan yang penuh dengan berbagai macam hidangan kim kebetulan pulang dan tidak ada alasan bagi nya untuk menolak makan bersama seperti ini.
Membicarakan hal-hal lain di meja makan bukanlah gaya mereka, pengecualian untuk pertanyaan random thankhun. tapi kali ini tuan muda tertua itu juga bungkam, menikmati makanan yang memenuhi piringnya
Kinn juga sama, mereka berempat seperti butuh pencairan suasana karna terlalu kaku..
Setelah selesai mereka tidak langsung meninggalkan meja begitu saja, para maid menyediakan minuman dengan lihai.
Mungkin ada suatu hal penting
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐞 𝐀𝐫𝐞 ? || 𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 [𝐞𝐧𝐝]
Fanfiction[END] hidupku ini untuk diri sendiri atau orang lain ? -apo bukankah kita di lahirkan ke dunia untuk bahagia ? -mile