Porsche ketakutan, memeluk tubuhnya disudut ruangan. semenjak pete pergi untuk membeli obat dirinya merasa ada orang yang mengintip dibalik jendela. kaca kamar yang diketuk berulang kali, membuat porsche ketakutan dan berkeringat dingin.
jika biasanya porsche sanggup menghabisi para petarung jalanan namun dia lebih takut jika sesuatu seperti ini terjadi. seperti terulang kembali, dia benci
Kepalanya berdenyut berharap pete cepat pulang dan disisinya. tubuh yang mulai gemetaran dan nafas pendek yang tidak beraturan. Porsche membenamkan wajahnya diantara celah lutut, tidak membantu porsche kemudian berbalik meringkuk ke arah dinding mencoba menyembunyikan ketakutannya yang besar berharap dinding itu bisa memeluknya
Ketukan dan hantaman itu semakin kuat, porsche sakit.
Tuhan, benar engkau maha pengasih. bantu aku selamatkan aku dari orang orang ini. jika sebelumnya aku berhenti untuk meminta padamu maka kali ini jika tidak tertolong, mohon cabut saja nyawaku peluk aku dalam kasihMu.
"porsche kau didalam" pete membuka pintu kamar terlihat porsche disudut ruangan, tak lama secepat nya porsche tertatih merangkak menuju pete memeluk paha pete dengan erat
Porsche mendengae suara pete memasuki gendang telinganya,menghadap kebelakang dan benar itu dia. tanpa berpikir panjang porsche berusaha berdiri namun lututnya goyah dan memilih merangkak cepat menuju pete, memeluk paha itu dan menghembuskan nafas panasnya
" hei kenapa? Ada apa porsche" pete khawatir temannya dalam kondisi buruk lagi, mencoba melepaskan pelukan di pahanya pete memberi porsche headphone dan menyalakan musik penenang. yang mana alat tersebut menggantung dilehernya kini menjadi benda paling dibutuhkan oleh sahabatnya
Pete mengusap peluh dikeningnya, tangan yang gemetar kemudian di genggam pete. memberikan pelukan pete tau hal ini terjadi lagi.
Porsche sewaktu kecil bukan orang yang seperti ini, dirinya bagai malaikat tanpa sayap. Sekarang kehilangan keberaniannya kehilangan dirinya sendiri ditelan kegelapan.
Di lecehkan, mungkin terdengar sepele bagi orang yang tidak pernah mengalaminya. Namun bagi porsche itu hal paling menakutkan yang pernah dia alamiBayangan tatapan orang tersebut memandang tubuhmu, menatap lapar dirimu dan menyentuh tubuh mu dengan nafsu. Porsche memejamkan matanya menghalau pikiran yang berkecamuk dan mencoba mendengarkan lagu yang diputar.
Pete membantu porsche berbaring, memberikan ruang terbaik untuk nya. Mengusap peluh dan menggengam tangan bergetar itu bahkan dada yang kembang kempis karna bernafas tidak teratur
Menyedihkan, semua pria itu setan menurutnya. sebanyak ini manusia dan perempuan untuk diajak bercinta namun kenapa porsche yang jadi tujuannya.
Porsche memang selamat namun dirinya cacat secara mental,
Menelusuri kembali semua hal yang diceritakan porsche semenjak mereka sedekat ini, semua terasa menyakitkan dan terlalu sulit untuk porsche pikul sendirian.
Porsche dilecehkan pertama kali oleh ayah temannya, ketika menginjak umur 11 tahun. awalnya porsche kecil bingung saat tubuhnya disentuh dan didudukkan diatas paha pria tersebut dan porsche kecil merasa tidak nyaman.
Setelahnya porsche kecil tidak lagi bermain dengan temannya itu, memiliki satu perumahan membuat porsche beberapa kali bertemu dengan pria tersebut. membuat porsche benci sekaligus takut
Akhir persekolahan, porsche berumur 12 tahun ketika diadakan pemeriksaan barang bawaan. porsche tiba tiba mendapat benda aneh di dalam tas nya. sebungkus rokok dan pematik api di dalamnya, porsche menangis dan dituduh telah merokok diarea sekolah serta menyebarkan video tidak senonoh pada teman kelasnya.
image yang buruk dari para wali murid porsche merasa hidupnya telah berakhir,tidak ada siapapun yang menolongnya bahkan porsche merahasiakan hal ini dari orangtuanya. jika pun mereka tau maka bukan penyelesaian masalah yang di dapat namun pukulan tambahan dan kemarahan yang berlipat.
Menginjak tahun selanjutnya porsche dilecehkan lagi oleh kakak kelasnya, tetangga nya sendiri. sungguh bagaimana mungkin pria pria di hidupnya begitu buruk. Porsche sangat ingin marah dan berakhir berlatih bela diri dengan keras
Semakin dewasa porsche ternyata pesona itu semakin besar jua, tubuh yang ideal wajah yang cantik dan tampan bersamaan. Sempurna bahkan sangat menggiurkan di mata pra bajingan yang menatapnya.
Porsche tidak lagi menangis, tentang apa yang sudah dilaluinya hanya sering diam dan berbicara dengan dirinya sendir. porsche mempunyai trauma yang sudah akut hingga memiliki karakter lain ditubuhnya.
Kepribadian itu bernama Apo, pria tangguh yang menguatkan porsche ketika dirinya lemah. Membakar api kebencian dalam dirinya dan menjadi liar.Porsche mengenal dunia malam semenjak memiliki Apo didalam dirinya, porsche yang takut akan darah namun menyayat tubuhnya sendiri dengan kesadaran yang d ambil oleh Apo.
Beruntungnya porsche tidak sesendiri itu, meskipun Apo berantakan namun dirinya tidak menyesal.
memiliki pribadi lain dalam tubuhmu membuat mu lebih terlihat kuat dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐞 𝐀𝐫𝐞 ? || 𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 [𝐞𝐧𝐝]
Fanfiction[END] hidupku ini untuk diri sendiri atau orang lain ? -apo bukankah kita di lahirkan ke dunia untuk bahagia ? -mile