PART 37

49.9K 3K 260
                                        

Burung berkicauan dipagi hari terdengar ditelinga Taeyong meski matanya masih sepenuhnya tertutup. Lenguhan pelan keluar begitu saja saat merasakan tubuhnya yang terasa begitu pegal dan pantatnya yang nyeri.

Matanya mencoba membuka meski begitu berat dan cahaya yang cukup menusuk matanya, padahal tirai tidak terbuka sama sekali. Tangan Taeyong menjalar kesisi kanannya untuk mencari pelaku yang telah membuat lubang pantatnya terlalu nyeri untuk digerakkan.

Yang dirasakan Taeyong hanya kekosongan, jadi Taeyong berusaha keras membuka matanya untuk mencari sosok bertubuh besar itu.

"ASTAGA!" pekik Taeyong saat matanya sepenuhnya terbuka, jantungnya hampir jatuh saat melihat wajahnya yang tertampang begitu besar seakan menatapnya.

Taeyong mengerang keras, "Jung Jaehyun sialan! Lukisan itu membuatku terkejut, bagaimana bisa dia bangun setiap pagi melihat itu?" kesalnya, belum lagi ketika Taeyong mencoba bergerak rasa nyeri dipantatnya semakin tak terelakkan.

Taeyong menarik ujung bibirnya kebawah, bagaimana dirinya berjalan jika seperti ini?

Segelas jus jeruk yang tersedia dimeja nakas samping ranjang, Taeyong tenggak sampai habis. Tenggorokannya sedikit kering, mungkin karena kebanyakan mendesah tadi malam.

Perlahan Taeyong mencoba berdiri, membiarkan tubuh telanjangnya tak lagi ditutupi selimut tebal. Ringisan kembali terdengar diruangan besar itu, "Shh, sialan! Penis Jaehyun terlalu besar untuk lubangku." keluh Taeyong mencoba melangkahkan kaki untuk mencari sesuatu yang dapat menutupi tubuhnya.

Akhirnya pilihan Taeyong jatuh pada bathrobe berwarna hitam yang tergeletak mengenaskan disofa, terasa lembab yang sepertinya baru saja digunakan Jaehyun untuk mandi.

Berbicara tentang mandi, sepertinya Jaehyun sudah membersihkan tubuhnya karena Taeyong merasa tidak ada lengket apapun terlebih diselangkangannya.

Langkah kakinya perlahan melangkah meski ringisan disetiap langkahnya terdengar, Taeyong ingin mencari Jaehyun sekalian kedapur untuk membuat sarapan, karena jujur saja perutnya seperti konser sekarang.

Suasana sepi menghinggapi Taeyong ketika tubuhnya sudah sepenuhnya keluar kamar, sepertinya Maid dirumah Jaehyun belum ada yang datang, karena tak ada tanda-tanda makhluk hidup sama sekali. Membuat Taeyong makin penasaran kemana Kekasihnya itu pergi?

Taeyong memutuskan untuk melangkah kedapur saja, perutnya sudah tak kuat menahan lapar, tapi ketika matanya melihat ruang kerja Jaehyun yang pintunya sedikit terbuka membuat Taeyong melangkah penasaran.

Saat tangannya terangkat untuk mendorong pintu, suara seorang wanita yang terdengar dari dalam menghentikannya.

Dengan rasa penasaran yang tinggi Taeyong mengintip dari celah yang terbuka kecil, matanya bisa melihat Jaehyun dan Lisa yang duduk berhadapan.

Raut wajah keduanya terlihat serius, "Kurasa kau juga harus berhati-hati pada Rose." ucap Lisa menatap lusu kearah Jaehyun.

"Kenapa?" Jaehyun mengernyit bingung.

Lisa melempar sebuah flashdisk dihadapan Jaehyun yang disambut raut bingung dari pria itu, "Malam tadi, apartment Taeyong dimasuki oleh seseorang, dan setelah kulihat CCTV diruang tengah itu adalah Rose." Taeyong bisa melihat dari raut wajah jaehyun bahwa pria itu terkejut.

"Kapan?"

"Kurang lebih 1 jam kurasa saat kalian sudah pergi, sepertinya dia datang terlambat."

Jaehyun diam beberapa saat, lalu menggeleng seolah tak bisa percaya dengan kemungkinan buruk yang akan Rose lakukan, meski rasa waspada dan gelisah melingkupi hati Jaehyun.

My Crazy CEO (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang