PART 31

46.8K 3.8K 482
                                        

Jaehyun menghela nafas lega saat menutup pintu kamar mandi diruangannya. Saat Jaehyun berbalik matanya langsung melihat Taeyong yang berdiri dengan menatap datar kearahnya.

"Sayang? Kau membuatku terkejut." ucap Jaehyun, langkahnya mendekat pada Taeyong yang berdiri diam menatapnya.

Taeyong menyodorkan obat diare serta air minum kepada Jaehyun, "Minum ini." ujarnya dengan wajah datar dan dingin.

Hal itu tak luput dari penglihatan Jaehyun, setelah meminum obat yang Taeyong berikan padanya, Jaehyun mencoba bertanya. "Kenapa wajahmu seperti itu?"

"Tidak." gelengan pelan Taeyong berikan.

Yang lebih tua tau, ada sesuatu yang tak beres pada Taeyong. "Kau berbicara dengan Rose?" tanya Jaehyun tanpa merasa ragu. Merasa yakin jika perubahan wajah Taeyong sekarang dikarenakan Rose.

"Hm..."

"Apa yang dia katakan padamu?"

Taeyong membalas menatap Jaehyun dengan tatapan dinginnya, "Menurutmu apa yang bisa dia katakan padaku?"

Jaehyun terdiam berpikir, hal itu membuat Taeyong menghela nafas. "Dan kau diam." tuturnya.

"Aku menceritakan semua tentang dia dan aku dimasa lalu. Apa dia bercerita sesuatu yang lain?" tanya Jaehyun. Penasaran, sejauh mana Rose menceritakan tentang mereka pada Taeyong.

Taeyong menatap lekat wajah Jaehyun, "Kenapa dia sangat terobsesi denganmu?" tanyanya, pertanyaan Taeyong sukses membuat Jaehyun diam.

"Kenapa diam? Jawab aku, Jaehyun."

"I don't know about that..." Jaehyun menggeleng pelan, berucap ragu tanpa berani menatap Taeyong.

Alis Taeyong terangkat, "You don't know or you just won't to tell me?" sarkasnya.

Jaehyun mendongakkan kepalanya cepat kemudian menggeleng, "Tidak, Sayang. Bukan begitu."

"Lalu?" Taeyong melipat tangannya didepan dada, "Tell me everything about Rose."

Jaehyun mengusap wajahnya kasar, mengangguk pelan Jaehyun memegang tangan Taeyong, "Okay, dengarkan aku. Kau tau semua tentang ceritaku dimasa lalu, bukan? Aku pernah menceritakannya padamu. Kali ini aku akan menceritakannya secara detail." ucapnya, Taeyong hanya diam menunggu cerita Jaehyun.

Menghela nafas pelan, Jaehyun mulai bercerita. "Aku dan Rose berteman sedari kecil, kami bertemu dipanti asuhan saat Ayahku mengunjungi tempat itu. Rose adalah anak panti karena orangtuanya sudah meninggal dunia dan dia dibuang oleh keluarganya yang lain."

"Pada saat itu Rose menarik perhatianku karena dia satu-satunya anak yang begitu murung dan pendiam. Aku mendekatinya dan kami mulai berteman sejak saat itu."

"Hingga kami beranjak remaja, waktu SMP anak muda mengalami pubertas dengan hormon yang berlebihan. Pada saat itu, kami melakukannya untuk pertama kali."

Taeyong mengangkat kedua alisnya, merasa cukup terkejut betapa bebasnya pergaulan sex Jaehyun. Taeyong saat SMP saja masih bingung membedakan perempuan dan laki-laki itu dari mananya. Ya sebenarnya memang Taeyong yang agak bodoh.

"Sex pertamamu bersamanya?" tanyanya.

Jaehyun menggeleng, "Tidak, aku melakukannya dengan Kekasihku." sahut Jaehyun, membuat mata Taeyong mengerjap cepat memproses perkataan pria itu.

"Jadi kau mempunyai Kekasih dan memerawani Rose?" Jaehyun mengangguk, membuat Taeyong tercengang, namun dia berusaha menutupinya.

"Lalu?"

"Hal itu terus berlanjut meski aku bergonta-ganti pacar. Rose selalu menjadi pelampiasan nafsuku disaat aku tak mendapatkannya pada Kekasihku." Jaehyun menundukkan kepalanya tak berani menatap Taeyong.

My Crazy CEO (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang