Tidak

10.4K 294 12
                                    

"ASIku baru bisa keluar jika aku melahirkan bayi lagi" Ucap Caroline.

"Kalau begitu kita buat adik untuk devandra sekarang" Ucap Devano.

Berdiri dari duduknya dengan Caroline dan penyatuan mereka yang belum terpisah.

Devano memakaikan jubah mandi di tubuh Caroline dan tubuhnya, dia menggendong Caroline untuk keluar dari kamar mandi.
Dalam perjalanan menuju kamar mereka, Caroline merasa takut.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Berjalanlah dengan cepat Dev, Aku takut" Ucap Caroline

"Babe tenanglah. Jika milikmu terlalu menghisap penis ku. Aku tidak bisa berjalan dan menggempur mu disini dan terlihat para pelayan" Ucap Devano menakut-nakuti Caroline.

Karena dnegan begitu, penisnya benar-benar di hisap dengan kuat dengan kedutan yang memanjakan.

Devano sengaja berjalan dengan pelan, menikmati setiap pijatan pada penisnya didalam.

Sampai di kamar mereka berdua, Devano segera membuabg jubah mandi dengan sembarangan dan menidurkan Caroline di kasur.

"Apa kamu mau memberikan adik untuk Devandra" Tanya Devano.

Caroline mengangguk.

"Aku akan sangat senang, jika memiliki banyak anak" Ucap Caroline.

Devano memandang Caroline, bibirnya mencium bibir Caroline dalam.

"Aku akan mulai" Ucap Devano.

Penisnya menghentak pelan, sedang kemudian menjadi kasar. Permainan Devano benar-benar membuat Caroline terbuai.

Ahhhh

Ahhh

"Devhhhh

"Ahhh  aaaaaa"

Devano menarik pinggang Caroline agar terangkat keatas.

Plokkk

Plokkkk

"Kamu sangat basah babe" Ucap Devano, tangannya yang satu mengusap klitoris Caroline yang bengkak.

Angghhhh

Enghhhhh

Tangan Caroline meremas sprei kasur dengan kuat, bibirnya tidak pernah berhenti mendesah.

"Devhhhh, akuuuuhhhhh"

Devano menghentak dalam, tidka membiarkan istrinya berbicara

Plokkk

Plokkkk

"Devhhhhhh, Devhhhhhh

Teriak Caroline.

" Bersama babe" Ucap Devano.

Tangan Devano terus mengangkat bokong Caroline tinggi, agar miliknya bisa tertanam dalam.

"Devhhhhhhhhhhh

"Aaaahhhhhhhh

"Aaaaahhhhh

Currrrrr

Currrrr

Tiba-tiba Caroline pipis dan menyembur keluar, Devano segera menarik penisnya keluar dan menampar vagina Caroline dengan penisnya yang banjir akibat semburan pipis Caroline.

Currr

Cur

"Ohhhhhh" Lenguh Caroline ketika semburan pipisnya mulai berhenti.

CEO Sang Mafia 2 (21+) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang