#19

75 33 133
                                    

"Ini hanya buah dari segala akibat yang belum terpikirkan sebelumnya."

──────────────────
Ada scene kekerasan dan berdarah(tapi dikit aja kok), jika scene tersebut tidak mengenakan/tidak suka bisa di skip ya^^

Part selalu panjang

─────────────────

"Hanya memberi pelajaran untuk benalu yang berani mengusik bunga indah saya." -Keanu.

"Cuma hadiah kecil, gak usah lebay deh!" -Jihan & Rona.

"Menjauh atau kami singkirkan?" -Kenzo & Kenzi.

"Ini yang mau aku dengar, terimakasih." -Syakila.

"Ini yang gue takutkan." -Nathaniel.

👉Spam ⛤ + Komen😆
And jangan lupa tandai klo nemu typo wkwkk..
Thank you😄

Selamat membaca^^
.
.
.

Nathaniel mengepal kuat tangannya pada pegangan stir mobil. Wajahnya memerah pias menahan amarah yang mendalam.

"Maaf..," lirih seorang cowok yang duduk tepat di sebelahnya, Samudra. Cowok itu telah menceritakan semuanya pada Nathaniel dengan detail, dari awal ia mengenal Syakila sampai kejadian yang menimpa Syakila kemarin.

Nathaniel menoleh ke arahnya, menatap dirinya dengan tajam. Jujur saja, ia takut dengan tatapan sepupunya itu, ia pun menunduk guna menghindari kontak mata tersebut. "Gue gak punya sepupu bodoh kayak lo. Gunanya otak untuk apa selain buat berpikir?" Desisnya.

Hati Samudra terasa tertohok dengan ucapan Nathaniel, tapi tetap ia terima, karena itu memang faktanya.

Ia tidak bisa melakukan apa-apa selain berdiam sambil menunduk, terus mengumpati dirinya dalam batin di setiap hembusan napasnya.

Samudra tersentak saat Nathaniel tiba-tiba saja menarik kerahnya. "Asal lo tau Sam, Sya sekarang psikis memburuk! Gara-gara lo, GARA-GARA KEBODOHAN LO ITU, SYA HARUS DIRAWAT DI TEMPAT YANG PALING DIA BENCI!!" Setelahnya ia lepaskan dengan tidak santai.

Ingin sekali ia menghabisi Samudra, menghajarnya membabi buta sampai tidak berdaya dan meninggalkannya di tengah jalanan sampai ada kendaraan yang menabrak cowok itu hingga hancur--sama seperti hatinya yang hancur saat melihat Syakila kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingin sekali ia menghabisi Samudra, menghajarnya membabi buta sampai tidak berdaya dan meninggalkannya di tengah jalanan sampai ada kendaraan yang menabrak cowok itu hingga hancur--sama seperti hatinya yang hancur saat melihat Syakila kemarin.

Tapi ia tidak bisa, Samudra adalah sepupunya. Dia yang selalu membuat dirinya lupa kalau ia anak tunggal yang tidak memiliki saudara untuk menemani hari-harinya saat ia butuh dan dibutuhkan.

【𝑾𝒊𝒍𝒍 𝑩𝒆 𝑴𝒊𝒏𝒆?】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang