【𝑾𝒊𝒍𝒍 𝑩𝒆 𝑴𝒊𝒏𝒆?】

#20

"Terkadang bukan hanya rencana Tuhan yang tidak bisa ditebak, rencana manusia pun jauh lebih tak terduga, jika kurang hati-hati."
────────────────

⚠Adanya aksi baku hantam
⚠Sedikit ada kata-kata kasar
⚠Sedikit adanya scene 17+🙂harap skip jika tidak nyaman
⚠Kelicikan dan playing victim

⚠and jangan lupa Vote+komennya bestie!!😆❤

Selamat membaca bestie💚
.
.
.

- 3 bulan kemudian

Syakila sudah dinyatakan sembuh dari gangguan psikisnya. Selama satu bulan penuh setelah kajadian itu, Keanu serta Ken twins sepakat membawa Syakila ke Singapura, Korea, dan Amerika untuk penyembuhan maksimal, tentunya secara diam-diam tanpa satu pun keluarga mereka yang tau, Kecuali Scorpio, Papi Syakila. Awalnya Scorpio ragu, ia khawatir jika dijauhkan dengan jarak beda negara itu tapi, dua keponakan kembarnya itu bersikukuh untuk tetap membawa Syakila ke luar negeri supaya putrinya itu sembuh, yang akhirnya ia mengizinkannya dengan syarat tidak lebih dari 1 bulan.

Jika dengan orang tua Kenzi dan Kenzo, mereka beralasan mengajak liburan Syakila bersama teman-temannya ke luar kota untuk refreshing sebelum ujian kenaikan kelas, untung saja orang tua mereka percaya dan setuju walau sebenarnya mereka juga tidak enak jika harus berbohong.

Tapi, mau bagaimana lagi?

Kesembuhan gadis itu nomor satu bagi mereka. Para Ken twins benar-benar menepati ucapannya, apapun akan mereka lakukan dan memberikan yang terbaik untuk sepupu kesayangan mereka, Syakila.

Setelah dirasa cukup masa kesembuhan Syakila, mereka membawa kembali gadis itu pulang ke rumah dengan perasaan dan kabar yang bahagia.

Syakila tidak takut lagi yang namanya kehilangan. Merasa kehilangan seseorang adalah hal yang wajar, semua manusia tidak ada yang abadi, mereka yang datang pasti akan pergi pada waktunya. Usia pun tidak ada yang tau kapan usainya, dan kita yang hanya manusia biasa cukup menerimanya dengan ikhlas walau rasanya berat tapi, suatu hari nanti kita akan bersahabat dengan kata terbiasa.

Dan mereka semua berdoa agar Syakila selalu terlihat sehat dan bahagia sampai seterusnya.

Sekarang ini Syakila berada di rumah sepupunya, ia tidak tau lagi harus kemana selain ke tempat ini untuk belajar Matematika favoritnya dengan Kenzo.

Khusus untuk mereka bertiga diliburkan sehari oleh pihak sekolah, dikarenakan ketiganya akan mengikuti olimpiade di luar kota sebagai perwakilan sekolah mereka. Itu sebabnya mereka berkumpul untuk belajar bersama guna mempersiapkan diri mereka masing-masing untuk esok hari.

Mereka bertiga bisa saja tidak masuk sekolah kapanpun yang mereka mau, sekolah pun tidak mempermasalahkannya sebab mereka adalah permata bunga yang selalu menghiasi dan mengharumkan nama baik SMA LENTERA BANGSA.

"Ken, sore nanti aku mau jalan-jalan ke taman sendirian, boleh ya?" tanya Syakila di sela belajarnya lalu menatap sejenak sepupunya.

Semenjak kejadian buruk tiga bulan yang lalu, Kenzo dan Kenzi sepakat untuk terus mengawal Syakila kemanapun gadis itu pergi. Sekaligus menjauhkannya dari seseorang yang bernama Samudra, sampai kapanpun mereka gak akan memaafkan apalagi membiarkan keduanya saling bertemu. Keanu juga ikut andil bersama Ken bersaudara, ia tidak akan pernah membiarkan lelaki itu mendekati Kilanya.

"No, kalau gak mau kami yang nemani, minimal sama Rona, Jihan, Nathaniel, atau Keanu. Kami gak mau lo kenapa-napa lagi kayak dulu." ucap Kenzi yang disetujui Kenzo.