EPILOG

362 29 54
                                    

Hai..

Aku datang kembali 😄

Kalau kalian suka dengan akhir cerita yang manis maka aku sarankan untuk berhenti membaca sampai di bagian terakhir saja.

Jangan membaca bagian epilog. Aku tidak janji itu berakhir dengan manis.

Bagian epilog tidak aku tulis di sini. Kalian bisa baca di halaman wordpress berikut:

www.dreamland309.wordpress.com

Karena Jessica sudah membuang kunci gembok yang Taeyeon berikan maka kalian harus mencari kunci tersebut untuk bisa membaca epilognya hahaha.

Silakan dicari kunci jawabannya:

1. Apa nama album mini pertama Taeyeon?

2. Pada cerita ini berapa banyak Taeyeon menyatakan cinta pada Jessica sebelum mereka akhirnya berpacaran?

Sedikit spoiler untuk bagian epilog.

.

.

.

“Bagaimana jika itu bukan perasaan benci? Mungkin aku masih mencintai kekasihmu. Apa kau akan melepaskan Jessica?” Yuri tersenyum sinis menatap lawan bicaranya.

“Melepaskan Jessica ke pelukanmu sama dengan membuat dirimu hancur untuk kedua kali. Dan dari mana kamu yakin bahwa itu adalah cinta?” ekspresi wajah Taeyeon yang datar berbanding terbalik dengan emosi hatinya yang bergemuruh.

“Menurutmu?”

“Rasa penasaran atas berakhirnya hubungan secara sepihak, bertanya-tanya alasan mengapa Jessica memutuskan kamu”

“Cih, jangan berlagak menggurui aku. Kamu tidak tahu apa-apa, pengkhianat!”

***

“Jangan berlagak suci, Taeyeon pasti sudah menyentuh mu. Apa kau tahu, kekasihmu pernah menghamili seorang perempuan. Kamu pasti baru mendengar tentang hal ini. Aku bertaruh lelaki pengecut itu tidak berani menceritakan catatan hitamnya. Itu hanya menunggu waktu hingga kamu menjadi korban berikutnya” Yuri mengunci pergelangan tangan Jessica di atas kepala, menyerang titik-titik sensitif dengan jejak ciuman yang ceroboh.

Buku-buku jari tangan yang mengepal terlepas secara perlahan. Butiran air masih mengalir melewati sudut mata tetapi tenggorokan yang terasa kering tidak mampu mengeluarkan sepatah kata. Seketika kepalanya terasa berputar dan dunianya menjadi gelap.

Gadis itu benar-benar hancur secara fisik dan mental.

***

Haruskah Jessica mengakhiri hubungan mereka yang berjalan lebih dari satu tahun?

Mungkin.

Bagaimanapun itu sudah terjadi.

Melukiskan bayangan masa depan bersama orang yang dicintai itu mudah ibarat menuangkan warna-warna cerah di atas kanvas putih. Namun, tidak berlaku untuk menghapus warna hitam pekat dari sejarah masa lalu yang kelam. Sebanyak apa pun mencampur warna putih di sana, itu akan tetap menjadi warna abu-abu, mengaburkan tetapi tidak melenyapkan.

.

.

.

Sekian dan terima kasih!

Love Letter (Taengsic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang