7| embarrassing moment

721 100 20
                                    

Hubungan erat? Hubungan dekat? Sebuah hubungan yang bahkan malas dijalani?

Entah dalam faktor romansa atau bagaimana pun semuanya harus kandas saja, pemuda bernama Shishio Tsukasa kali ini telah menunjukkan taring nya dengan menawarkan diri pergi ke gua keajaiban yang dinamai oleh (Name) maupun Taiju, tentu itu juga sudah diverivikasi oleh Senku.

Belum lama kedua manusia itu haha hihi huhu. Sekarang malah kepisah lagi diantara dua pendapat yang berbeda.

"Senku, pst pst pssstttttt" bisik (Name) tanpa ada niat memberi tau rencana yang ada di otaknya itu sama sekali, sementara si Senku malah menanggapi nya dengan cara memecahkan sebuah sandi Morse.

"Kau mau makan Tsukasa?" Tanya Senku langsung sambil menatap (Name) yang bingung sendiri, sekarang ia kembali berfikir kenapa hanya dia yang pintar di sirkel mereka berempat.

"Bukan bego! Sini deket dikit biar denger, beb Taiju tumpahkan aja zat pembangkitnya ke Yuzu dulu, aku ada urusan sama ni daun bawang." bisikkan yang akhirnya berisi rencana keluar dari mulut (Name) dan sampai ke telinga Senku dengan selamat tanpa kedengaran oleh Taiju sama sekali.

"Bodoh banget sih, kau yakin mau tetap lanjut? Aku akan tertawa paling kencang kalo ini berhasil." Jelas Senku sambil memikirkan teori itu, benar juga jika sobat nya ini bisa, pasti akan lebih mudah jalan yang akan ia lalui nanti.

"Nah itu masalahnya. Aku aja ragu mau pake plan kayak gini." Cetus (Name) sekali lagi dengan pandangan pucat pasi, ini nekat, tapi mau gimana lagi, gimana pun dari penjelasan Senku itu artinya tak ada pilihan lagi.

Rencana harus tetap berjalan sebelum (Name) akan menjadi chicken smackdon, kedua pemuda itu keluar dari laboratorium dan cuma bisa sedikit mengkerut kan alis ketika mengetahui kawand mereka yang satu itu masih belum mau membebaskan doi nya.

"TAIJU GOBLOK TUMPAHKAN AJA SEKARANG, DAH DIBILANG GA ADA BANYAK WAKTU!" Pekik Senku dengan dirimu begitu saja sambil menuangkan secara kasar air pembangkit itu.

"LEMBUT SEDIKIT LAH WOE!"

"AH BAJU NYA BASAH! KAU SIH SEN!"

Taiju yang protes tak dipedulikan oleh (Name), sementara pemuda banci itu cuma kesal sendiri karna pakaian yang sudah susah payah ia pakaikan ke Yuzuriha dalam keadaan mata yang sakit habis dicolok oleh Taiju pada akhirnya basah akibat cairan pembangkit.

Beberapa saat akhirnya retakan dari patung Yuzuriha langsung terdapat, beberapa bagian mulai meretak dan membuat dirinya terkeluar dari lapisan batu yang menyelimutinya selama 3700 tahun, baru aja bangkit dan kedua pasangan itu langsung sedikit melakukan adegan mesra, membuat salah satu diantara yang menonton hanya bisa gigit kain.

'uwu tros. Kapan aku bisa gitu ya... ah coba ajak Sen-'

"Demi kartu kredit pak tua yang udah jadi debu, kalau kau mikir aneh aneh aku akan mencekik mu (Name)." Jelas Senku ketika merasakan firasat dirinya nyaris dipeluk oleh seorang banci elit yang bayar utang aja sulit.

(Name) berdecih sebelum akhirnya melihat anak angkat pak byakuya ini memilih mendekati kedua manusia yang hendak bermesraan tanpa status.

Maaf aja mengganggu reuni kalian berdua, tapi putuskan sekarang sebelum Tsukasa kembali." Ujar Senku sambil melirik ke arah (Name) yang kini tengah bersiap dengan pita suaranya yang harus di setting ulang.

"Ughh karna menangis pita suara ku kembali ke suara normal, sialan. Aku tak bisa memakai suara perempuan selama beberapa saat nih Sen." Lapor (Name) sambil menahan jakung nya agar tak terlihat sama sekali.

"Artinya plan itu terpaksa ku buang, kita hanya punya dua pilihan sekarang. Rencana A.
Taiju dan Yuzuriha kalian berdua kabur dan hidup saja dengan aman di tempat lain. Aku dan (Name) akan tinggal, entah apa yang akan terjadi nanti, tapi setidaknya sebelum mati aku perlu mengungkap sesuatu dahulu.
Rencana B
Kita bertarung bersama dan hentikan aksi pembunuhan gila Tsukasa, menggunakan senjata peradaban."

Shankara (Dr. STONE x Male! Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang