"Nanti gue jelasin" jelas Valin sambil meninggalkan mereka. (previous)
Dengan tarikan dari Valin, membuat Archen belum sempat memberi penjelasan pada Natta, bahkan Archen sendiri tidak tahu siapa yang berada di panggilan Valin itu.
"Chen, buruan mana mobil lo" ucap Valin sambil sedikit berlari.
Sampai akhirnya sampailah di mobil Archen dan mereka berdua masuk mobil, Valin yang merasa gelisah dan berkaca-kaca.
"Ada apa Lin, minum dulu" ucap Archen sambil menyodorkan minuman tersebut.
"Coba jelasin pelan-pelan" lanjut Archen sambil sedikit menenangkan Valin.
"Chen... kak Joo, kak Joan kecelakaan Chen..." ucap Valin sambil menundukkan kepala membendung air matanya yang ia tahan beberapa menit itu akhirnya lolos begitu saja.
Disini Archen yang paham atas keadaan Valin, akhirnya memeluk tubuh Valin sambil menenangkannya, karena kak Joan akan selamat bagaimana pun keadaannya.
"Yaudah lo tenang dulu, kita segera ke kak Joan" ucap Archen.
Dengan kecepatan yang mungkin bisa dibilang tidak biasanya Archen mengemudikan mobil tersebut. Sampai akhirnya hanya beberapa menit untuk sampai ke rumah sakit.
"Lin tunggu bentar" ucap Archen yang mengejar langkah Valin yang sedang berlari menuju UGD (unit gawat darurat).
Disini Valin menuju resepsionis dan menanyakan atas nama kakaknya. Dan Valin langsung menuju ke UGD.
"Chen... kak Joan Chen" ucap Valin sambil tak berdaya, lemas karena keluarga kandung satu-satunya Valin terkapar di ruangan tersebut.
Sampai akhirnya dokter pun keluar dan berbicara pada Valin selaku adik kandung dari Joan.
"Wali dari Joan" ucap sang dokter.
"Saya dok, adik kandung kak Joo" jelas Valin.
"Jadi gini, berhubung kondisi kaki pasien Joan sedikit bergeser dan perlu mengoperasi beberapa kerusakan dari diri pasien Joan, kita butuh persetujuan atas pasien Joan" jelas dokter.
"Tolong lakukan yang terbaik dok" jawab Archen
"Baik, akan saya usahakan yang terbaik" balas sang dokter.
Archen membantu jawab pertanyaan yang dilontarkan dokter itu karena disini Valin yang hanya bisa menangis, dan berpegang kepada Archen.
"Archen itu kak Joan" ucap Valin sambil berjalan menuju bangkar yang ditiduri kak Joan.
"Kak Joan tolong bertahan, Valin gak mau sendirian" ucap Valin.
Sampai akhirnya bangkar itu memasuki ruang operasi. Disini Valin yang hanya bisa duduk dan sedikit melamun karena operasi yang dijalani kak Joan lumayan lama. Archen yang datang dan membawa beberapa makanan dan minuman, karena Valin dari datang sampai sekarang belum makan apapun.
"Makan Lin, jangan sampek kak Joan bangun tapi lihat lo yang sakit" jelas Archen.
"Lo mau bikin kak Joan makin terluka karena lo sakit" lanjut Archen.
Akhirnya Valin menerima makanan dan minuman yang ada ditangan Archen.
"Terima kasih Chen" ucap Valin sambil membuka bungkusan makanan itu.
Disini Archen sedang mengabari temannya atas kejadian yang belum sempat ia beritahu saat di kampus.
Danil calling...
*halo Chen ada apa? (Danil)
*lo bisa kerumah sakit *** (Archen)
*oke Chen, gue segera kesana sama Bintang (Danil)
KAMU SEDANG MEMBACA
about decisions and feelings (END)
Romance"Gue suka sama lo Nat, gue suka" ucap Archen. (hanya bisa mematung atas ungkapan yang dilontarkan si Chen) isi hati Natta. #boyslove #romance