Disini mereka yang berjalan keluar untuk berangkat menuju kampus. (previous)
Latar berganti di kampus, Valin dan Natta berjalan menuju kelas dan di pertengahan jalan sudah di susul Karen dan Raken dari belakang.
"Hai, nanti setelah kelas, malamnya kita minum gimana?"ajak Raken.
"Boleh itu, lo harus ikut Nat" ucap Valin.
"Iya Nat, akhir-akhir ini gue jarang liat lo ke bar deh" ucap Karen.
"Iya dong, kan udah ada peringatan dari orang spesial" goda Raken, dan mereka hanya tertawa.
"Udah ayo kita masuk" ucap Valin.
Tiba-tiba ada suara yang memanggil nama Valin.
"Valinn..." panggil Lanee.
"Yaudah Lin, kita tungguin di kelas" ucap Natta.
"Eh Nat, mereka ada hubungan lebih dari temen ya?" tanya Raken.
"Udahlah, nanti juga Valin bakal cerita ke kita" jawab Natta.
Dan mereka bertiga melanjutkan langkahnya menuju kelas. Disatu sisi Valin dan Lanee.
"Iya kenapa Lan?" ucap Valin.
"Valin, aku kangen" ucap Lanee sambil memeluk tubuh Valin.
Disini Valin yang tersenyum kecil, karena salting atas perlakuan yang ditunjukkan Lanee kepadanya. Tapi ia langsung tebas dengan muka dingin.
"Sama kak Joan?" tanya Valin.
"Bukan dong, sama Valin" balas Lanee, sambil mencium pipi Valin.
Valin yang terkejut atas apa yang dilakukan oleh Lanee.
"Yaudah Lanee ke kelas dulu, dadah" ucap Lanee sambil pergi meninggalkan Valin.
Disini Valin yang sedikit kaget, akhirnya tersenyum kembali. Sambil berjalan menuju ke kelas. Sampailah Valin di kelas sambil tetap menebarkan senyuman salah tingkah nya.
"Eh kenapa itu Valin" ucap Karen sambil menunjuk ke Valin yang tiba-tiba duduk dan menatap bukunya.
"Mungkin dugaan kita benar" sahut Raken.
"Iya kan Nat?" lanjut Raken memastikan.
"No comment gue" ucap Natta.
Di tempat lain, tepatnya dimana Archen berada (turki).
"Asen, kemari..." ucap papa Archen.
"Ada apa pa, butuh sesuatu" tanya Archen.
"Asen, jika ada yang ingin kamu bicarain sama papa, silahkan" ucap papa Archen.
"gak ada pa, cuma ingin papa sehat" jawab Archen.
"kamu punya pacar?" ucap papa Archen.
"iya pa, dia cowok bukan cewek" ucap Archen sambil menundukkan kepalanya.
"Tidak masalah Sen, yang penting dia adalah pilihan terbaik mu, papa hanya bisa dukung hubunganmu dengan dia" tegas papa Archen.
"Boleh papa lihat fotonya?" lanjut papa Archen.
"Papa mau Asen video call dia gak, namanya Natta pa" ucap Archen.
"Boleh, papa harus tau calon pendamping hidup Asen yang cuek nya gak ketulungan" goda papa Archen.
"Apaan sih pa" balas Archen, sambil menekan panggilan ke Natta.
Di tempat lain, tepatnya di kampus. Disini mereka sedang istirahat dan berkumpul ke kantin. Natta yang izin ke toilet untuk membasuh mukanya yang terlalu capek atas pembelajaran tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
about decisions and feelings (END)
Romance"Gue suka sama lo Nat, gue suka" ucap Archen. (hanya bisa mematung atas ungkapan yang dilontarkan si Chen) isi hati Natta. #boyslove #romance