Disini Natta bukan geli karena bisikan tersebut, melainkan jari Archen yang tiba-tiba memainkan puting milik Natta. (previous)
"Jangan harap kamu bisa aman malam ini, sayang" bisik Archen, menggoda Natta.
"Emang iya?!" ucap Natta menantang Archen.
Disini libido Archen yang semakin memuncak, kemudian menggendong tubuh Natta dan melemparnya ke kasur. Archen yang menindih tubuh Natta dan mengelus lembut permukaan wajah Natta. Kemudian Archen mengeluarkan pita hitam.
"Buat apa itu kak Chen" ucap Natta.
"Liat perbuatan kamu sayang" ucap Archen sambil matanya menatap adik miliknya yang sudah berdiri, yang membuat Natta diam.
"Kamu harus tanggung jawab" lanjut Natta sambil mengikat tangan Natta ke atas kepala milik Natta.
Kemudian Archen mencium panas Natta hingga mereka saling memainkan lidah satu sama lain. Kini Archen yang melepas handuk yang di pakai Natta, lalu ciuman itu pelan-pelan menyusuri seluruh tubuh Natta yang tanpa kain sehelai pun. Memberi tanda kepemilikan Archen di sekujur tubuh Natta.
"Akhh... akhh..." desah Natta.
"K-kak C-hen... c'monn..." ucap Natta terbata-bata.
"Bentar sayang" ucap Archen sambil memasangkan kondom kepada adiknya.
Dan akhirnya Archen membalikkan tubuh Natta, dan perlahan Archen memasukkan adiknya ke jalur belakang milik Natta.
"Peh-lann.. pel-an.. K-kak.. Senn.." lanjut Natta.
Dengan satu genjotan, akhirnya adik Archen berhasil menerobos lubang milik Natta.
"AKHKKHHHH..." teriak Natta.
"akhh... akhhh... akhh... Archen... nikmat" lanjut Natta.
"Terus panggil dengan Archen sayang, aku suka" bisik Archen semakin brutal.
Dengan Archen yang masih menggoyang miliknya kedalam milik Natta, sembari memberi ciuman bahkan lumatan ke Natta, kegiatan mereka pun terjadi di malam yang panjang. Mereka akhirnya melanjutkannya ke dalam bathtub. Natta yang tidak kuat berdiri bahkan bicara karena perbuatan Archen tersebut, akhirnya Archen menggendong tubuh Natta masuk ke dalam bathtub dan berniat untuk mandi bersama.
Pagi Pun datang, matahari menyinari kamar yang mereka tiduri, disini Natta yang tidur seperti bayi, kemudian Archen yang bangun terlebih dahulu berniat untuk memasakkan sarapan untuk Natta.
"Lucu banget sih kamu sayang" ucap Archen sambil mengelus lembut rambut Natta.
*cup (Archen mencium bibir Natta).
Kemudian Archen langsung beranjak bangun untuk memasak. Disitu Natta yang masih nyaman dengan tidurnya. Tiba-tiba ada panggilan dari ponsel milik Natta, diangkatlah oleh Archen. Kebetulan panggilan itu dari Valin.
Panggilan tersambung ~
*halo Nat, lo gak ngampus?! (Valin)
*izinin buat dia untuk hari ini (Archen)
*lah hp nya kok ada di lo sih, jangan-jangan... (Valin)
*udah jangan mikir macem-macem, lo cukup bilang ke dosen kalo dia izin(Archen)
*oho oke-oke (Valin)
Panggilan terputus -
Setelah meletakkan ponsel tersebut, Archen kembali memasak untuk sarapan mereka. Gak ada yang spesial sih cuma ada susu sama nasi goreng. Setelah beberapa menit akhirnya selesai. Kebetulan Natta juga udah bangun dan menyusul ke meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
about decisions and feelings (END)
Romance"Gue suka sama lo Nat, gue suka" ucap Archen. (hanya bisa mematung atas ungkapan yang dilontarkan si Chen) isi hati Natta. #boyslove #romance