chapter XIII

435 25 1
                                    

"Mimpi indah sayangku" ucap Archen dan meninggalkan tempat Natta. (previous)

Setelah keluar dari ruangan Natta, Archen menuju rumah sakit. Tepatnya dirumah sakit Valin yang sedang berbincang dengan kak Joan, tiba-tiba Archen datang.

"Ini makanannya, gue gak tau apa yang lo mau jadi gue beliin satu persatu" ucap Archen sambil meletakkan makanan tersebut di meja.

"Thank you sayangg" ucap Valin.

Kebetulan ruangan kak Joan termasuk ruangan VVIP. Dan Archen mendekati kak Joan.

"Gimana kak?" tanya Archen.

"Udah mendingan, 2 atau 3 hari lagi mungkin udah boleh pulang" jawab kak Joan.

"Yaudah kak, aku mau cuci muka dulu" ucap Archen.

Tersisa mereka berdua, dengan Valin yang fokus dengan makanannya, kak Joan yang bersiap untuk tidur.

"Lin, kakak tidur dulu ya" ucap kak Joan. Dan diangguki oleh Valin.

Tiba-tiba matahari menyinari ruangan Natta, yang sangat nyaman. Natta terbangun dan melihat jam.

"Jam 7.10" gumam Natta.

Kemudian Natta berdiri menuju kamar mandi, bersiap untuk ke kampus. Setelah beberapa menit bersiap, akhirnya Natta selesai. Natta kemudian membuka pintu, alhasil ada yang sudah menunggu Natta.

"Haii Natta, ayo berangkat" ucap Karen sambil menggandeng pundak Raken.

"Ayo" balas Natta.

Berjalanlah mereka bersama, Karen yang selalu bersama Raken. Sampailah di kampus, disana mereka bertemu dengan Valin dan Archen yang keluar dari mobil Archen. Akhirnya mereka menuju Archen dan Valin.

"Ohoo anak-anak gue nyamperin kesini dong, lihat mereka Chen" ucap Valin.

"Valinn..." teriak Raken.

Mereka memberikan pelukan ke Valin, kecuali Natta yang langsung ditarik oleh Archen.

"Lebih baik peluk aku" ucap Archen sambil melepaskan tangan Natta. Tetapi kedua tangan Archen malah membuka lebar siap dapat pelukan dari Natta.

"Lebih baik kita pergi deh" ucap Valin, langsung membiarkan Natta dan Archen berdua.

"Hei tunggu" ucap Natta.

Belum sempat mengejar, tangan Natta dipegang oleh Archen. Kali ini Archen tidak hanya memegang tangan Natta tetapi ia mendekat dari belakang tubuh Natta dan membisikkan sesuatu tepat di telinga Natta.

"Kak Joan akan pulang dalam 2 atau 3 hari lagi" bisik Archen.

Sontak Natta menoleh ke bisikkan tersebut yang membuat wajah mereka sangat dekat, dengan cepat Natta mendorong pelan tubuh Archen yang terlalu dekat.

"Terus kenapa emangnya kak Chen" ucap Natta.

"Oh lupa ternyata" goda Archen.

"Apa emangnya" ucap Natta sambil menguji Archen.

Archen yang ngambek karena Natta melupakan perjanjian tersebut, akhirnya Natta menyerah dan membuat Archen tak marah lagi.

"Oke-oke aku inget" ucap Natta.

"Apa?!" balas Archen.

"Kak Chen boleh tinggal sama aku" balas Natta sambil membuang muka.

Akhirnya Archen memeluk tubuh Natta dari belakang.

"Kak Chen lepasin, ini di kampus loh" ucap Natta.

Akhirnya Archen melepaskan tangannya, dan berpindah untuk menggandeng Natta dan berjalan bersama. Natta yang menuju kelas dan memasuki kelas tiba-tiba Valin memanggilnya.

about decisions and feelings (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang