Destiny .11

114 13 13
                                    

Happy reading
Sijak!!
.
.
.

Kyungsoo baru saja pulang dari pekerjaannya. Dan sekarang sedang bersantai di sofa.

Lalu ponselnya berdering.

"Wae?"

"Aku ada ditaman apartemenmu sekarang, turunlah." Kata Chanyeol.

"Aku sedang malas. Kau saja yang kesini."

"Aku juga malas keatas sana, jadi cepatlah turun."

Kyungsoo mematikan telponnya. "Menyebalkan." Lalu dia pergi ketaman sambil membawa meokmol seklian berjalan-jalan pikirnya. Karena sudah lama juga dia tidak mengajak meokmol keluar.

"Ada apa?" Kata Kyungsoo.

"Ini. Jangan lupa datang ya." Kata Chanyeol sambil menyerahkan undangan.

"Hoho, tiba-tiba? Ku kira kau sudah putus dengan wendy."

"Bagaimana ya, dia terlalu mencintaiku. Jadi dia membujukku kembali dan akhirnya kami sepakat untuk menikah." Kata Chanyeol percaya diri.

"Tidak kah itu terbalik?" Kata Kyungsoo. Lalu Chanyeol tertawa.

Faktanya Chanyeol lah yang memang sangat mencintai Wendy. Lalu mereka sempat putus gara-gara Chanyeol yang terlalu posesif.

"Kau kan bisa memberitahuku lewat telpon."

"Ey, jika mengundang bos itu harus bertemu langsung. Tidak sopan jika ku beritahu lewat telpon."

Kyungsoo memutar bolamatanya malas, lalu memukul lengan chanyeol. "Lalu? Apakah sopan menyuruhnya datang menemuinya? Tidak kah seharusnya ia yang datang dan menemui bosnya?"

"Hehe, sudahlah Kyung. Intinya kau harus datang dan jangan lupa bawa pacarmu."

"Baiklah aku akan datang." Kata Kyungsoo.

Lalu mereka berjalan-jalan sebentar di taman sambil mengobrol.

Lalu mereka berjalan-jalan sebentar di taman sambil mengobrol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan mereka duduk dibangku taman.
"Kyung-ah, apa kau sudah melupakan gadis itu?" Kata Chanyeol tiba-tiba.

"Entahlah, itu sangat sulit." Lalu Kyungsoo menghela napasnya. "Tapi itu dulu. Setelah aku bertemu Jihyun, aku sudah bertekat melupakannya dan menjalani kehidupanku dengan Jihyun. Sekarang aku telah berhasil melupakannya dan aku harap dimanapun dia berada sekarang, dia juga bahagia."

Si Fueras Mia; Wonshim(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang