Suprise!. 22

133 17 11
                                    

Happy reading
Sijak!!
.
.
.


Kyungsoo meraba sebelah tempat tidurnya dan ternyata kosong.

Lalu Kyungsoo mendengar suara orang menangis dari kamar mandi.

"Jihyun-ah, kau didalam?" Tanya Kyungsoo sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Jihyun-ah—" tiba-tiba Jihyun membuka pintu kamar mandi dengan wajah sembab.

"Jihyun-ah, sayang. Kau kenapa? Hm?" Tanya Kyungsoo sambil mengusap sisa air mata Jihyun.

Jihyun malah memeluk Kyungsoo. Dan Kyungsoo membalas pelukannya.

"Oppa, mian.." dengan suara parau.

"Wae? Kenapa minta maaf?" Tanya Kyungsoo.

"Aku..aku datang bulan. Mian sepertinya kita gagal lagi."

Kyungsoo tersenyum. "Gwenchana. Jihyun-ah, lihat aku."

Lalu Jihyun melepaskan pelukannya dan menatap Kyungsoo.

"Aku tidak marah padamu, dan kita tidak gagal. Tuhan hanya belum memberi kita anugerah seorang anak. Belum bukan berarti tidak kan? Jadi jangan merasa bersalah seperti itu." Kata Kyungsoo sambil memegang pipi Jihyun.

"Tapi...tapi aku takut kau akan meninggalkanku. Karena aku lihat sepertinya kau menyukai anak kecil, dan aku belum bisa memberikannya padamu."

"Kau taukan aku sangat mencintaimu? Aku tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang terjadi. Jadi jangan pikirkan soal itu lagi, kita hanya perlu bersabar."

Jihyun mulai menangis lagi.

"Sudah, jangan menangis lagi aku tidak akan pergi kemanapun."

Jihyun kembali memeluk Kyungsoo.
"Aku mencintaimu."

Kyungsoo mengecup dahi Jihyun. "Aku juga sangat, sangat mencintaimu."

"Kau lapar? Mau ku buatkan sesuatu." Sambung Kyungsoo.

Jihyun melepaskan pelukannya lalu mengangguk dan tersenyum.

Kyungsoo mengacak pelan rambut Jihyun sambil tersenyum lalu mengandeng tangan Jihyun.

"Kaja!" Kata Kyungsoo.

Lalu mereka pergi kedapur untuk membuat sarapan.

***


2 bulan kemudian...


"Andaikan aku bisa membawamu bersamaku." Kata Kyungsoo sambil memeluk Jihyun.

" Kata Kyungsoo sambil memeluk Jihyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(*pict from pinterest)

Jihyun tersenyum dan mengusap kepala Kyungsoo.

Si Fueras Mia; Wonshim(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang